SENTANI.PAPUABARU.COM- Papua merupakan gambaran utama seluruh Provinsi di Indonesia, ciptakan hidup rukun terhadap sesama suku, ras dan agama.
Pada tanggal 24 Februari 2021 kami Panitia Silaturahmi Kebinekaan dari Provinsi Papua telah bertemu dengan Habib Luthfi beliau adalah seorang Ulama dan juga tokoh nasional dan juga dari 9 anggota wantimpres.
Beliau adalah salah satu anggota wantimpres yang mewakili ulama dan kyai gerakan silaturahmi kebhinekaan ini.
Kepada Wartawan Ketua Silaturahmi Kebinekaan Provinsi Papua. Dr. Ones Pahabol., Mengatakan, merupakan sebuah ide dan gagasan yang di sampaikan oleh Abah Luthfi atau Habib Luthfi, dan gerakan ini baru saja dimulai dari Pekalongan kemudian ke beberapa merambah ke beberapa Kabupaten – Kota yang ada di pulau Jawa dan di luar pulau Jawa.
” Ini gerakannya baru saja di tingkat Kabupaten, dan untuk tingkatan Provinsi itu baru pertama ini mau dilakukan dan mulai dari tanah Papua sehingga telah terbentuk panitia yang melibatkan kepanitiaan” kata Pahabol.
Ditambahkan Ones., Kepanitiaan ini melibatkan para Ustaz, Pendeta, Aktivis Pemuda, Tokoh-tokoh pemuda dan tokoh perempuan dan beberapa Paguyuban – paguyuban yang berkolaborasi dalam mensukseskan kegiatan Silaturahmi Kebhinekaan yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni, setelah ibadah puasa.
Karena itu harapan kami ke depan tanah Papua ini gerakan silaturahmi kebhinekaan ini dimulai, kenapa harus dimulai dari tanah Papua tanah, karena Papua menjadi hulu ledak kebangkitan atau kesadaran dari masyarakat di Indonesia, bagaimana untuk hidup dalam perbedaan ini, Kita bisa hidup bersama hidup rukun.
Kita tahu bahwa kondisi Indonesia hari ini sedang di obok-obok oleh segelintir orang atau sekelompok orang dengan memainkan isu-isu, seperti isu agama, isu-isu politik kemudian juga sehubungan dengan menciptakan suasana konflik di tanah Papua oleh sebab itu. Maka lahirlah gerakan ini, gerakan Silaturahmi Kebhinekaan.
Kita, lihat saat ini cipta kondisi yang dilakukan oleh beberapa oknum bahkan kelompok yang terus mau Papua harus ada konflik sebab di situlah mereka untuk mendapatkan keuntungan.
Maka gerakan Slaturahmi Kebhinnekaan ini menjadi cikal bakal bagaimana menimbulkan kesadaran daripada anak-anak bangsa yang ada di tanah Papua bahkan seluruh Indonesia untuk kembali bangkit dalam kebersamaan untuk membangun negeri yang kita cintai ini.
Upaya menciptakan tanah Papua tanah danau dibutuhkan dukungan dari semua stakeholder dalam hal ini forkompinda dan semua kekuatan komponen anak bangsa yang ada di tanah Papua untuk mari kita merajut kebersamaan ini untuk membangun negeri dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat Silaturahmi Kebangsaan atau Silaturahmi Kebhinekaan.
Redaksi ; eluay