JAYAPURA.PAPUA BARU.COM,- Majelis Rakyat Papua (MRP) Pansus Afirmasi sangat berterimakasih kepada Kodam XVII Cendrawasih yang telah memberikan ruang dalam perekrutan TNI AD melalui kuota yang cukup banyak bagi putra-putri OAP di Provinsi Papua melalui pendidikan Akademi Militer (Akmil) maupun Sekolah Calon Bintara (Secaba) bahkan Sekolah Calon Tamtama (Secatam) yang dalam setahun ada tujuh kali perekrutan, namun kuota tersebut tidak terpenuhi secara baik.
Hal inilah dibenarkan Ketua Pansus Afirmasi MRP Edison Tanati kepada awak media di Hotel Horison Padang Bulan, jumat (03/12/21) lalu, ian mengatakan sangat disayangkan apabila kuota yang begitu besar disediakan Kodam bagi kita OAP ini belum terpenuhi dengan baik, ini dikarenakan Pemerintah kita di Kabupaten Kota tidak serius dalam mempersiapkan SDM OAP.
Kuota yang diberikan Negara bagi kita ini cukup besar tapi perlu diketahui untuk mengikuti pendidikan ini harus melalui mekanisme tahapan seleksi jadi kita sebagai pemerintah juga dituntut dalam mempersiapkan SDM nya mereka melalui kursus misalnya kursus Matrikulasi dan Bimblat serta Bimbel selama kurang lebih 3 bulan kedepan sebelum pendaftaran perekrutan dibuka, tuturnya.
Sehingga anak-anak ini saat lolos seleksi masuk tentara mental dan fisik mereka sudah siap dalam menghadapi pendidikannya, bicara masuk militer bukan dari keinginan saja melainkan dari sisi mentalitas serta fisik sebab dua hal ini yang paling urgent terhadap anak-anak kita kedepannya, Ujar Tanati.
Kuota yang kita minta 70% dari kuota nasional contohnya dari 1000 penerimaan mungkin kita bisa dapat sekitar 70% tadi bagi kita OAP tapi ini tidak terpenuhi, hal ini bukan kesalahan pada sistem perekrutmen namun kita sadari bahwa Pemerintah Provinsi Papua maupun Pemerintah Kabupaten bahkan Kota belum mempunyai regulasi yang baik tentang mempersiapkan anak-anak kita untuk menjadi tentara atau polisi maupun sekolah kedinasan yang ada, tegas Nya.
Intinya dengan adanya OTSUS dan afirmatif yang diberikan oleh Negara ini, itu untuk apa! Kita mempersiapkan generasi bangsa terkhususnya generasi papua bisa mampu bersaing, jangan kita kejar kwantitas tapi kwalitas! Kan selama ini yang kita kejar hanya kwantitas tapi kita tidak melihat dari sisi kwalitasnya atau mutu dari pada anak-anak kita sendiri, pungkas Nya.
Untuk itu sebagai Ketua Pansus Afirmasi MRP, Ia meminta kepada Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota agar dapat bergandengan tangan dalam terciptanya SDM bagi generasi kita yang berkwalitas dengan cara mempersiapkan generasi kita ini jauh sebelum perekrutan TNI AD dengan menfasilitasi sarana prasarana pendukung bagi mereka, pinta Edison.
Ada 9 sekolah kedinasan termasuk TNI – Polri yang sudah disiapkan Negara untuk kita tinggal bagaimana kita dapat menyatukan pemahaman yang baik buat generasi kita sehingga mereka memahami prosedur dalam mengikuti penerimaan seleksi nanti mereka telah siap.
Model kepimpinan ini ibarat lirikan Syair Lagu yang dinyanyikan Edo Kondologit Bersama Angin Bersama Daun Aku Dibesarkan, ini kenapa karena kita tidak punya regulasi yang baik dalam menyiapkan SDM bagi generasi papua yang berkwalitas sedangkan dana Afirmasi itu ada, kemanakah dana itu ? Seraya bertanya.
Kita ini sudah diberikan ruang oleh Pemerintah Pusat melalui OTSUS dan Afirmatif serta adanya Dana OTSUS yang juga 10% termasuk adanya Dana Afirmasi. Alangkah indahnya dana tersebut kita gunakan untuk mempersiapkan SDM generasi kita dengan baik harapannya.
Ia meminta kepada Pemerintah Provinsi mengingat dimana PON maupun PEPARNAS yang sudah usai agar bisa diberikan manfaat terhadap wisma atlet untuk di pergunakan sebagai penampungan anak-anak kita dalam pembinaan pelatihan pendidikan seleksi sehingga mereka dapat dibina secara baik melalui karakter dan metal serta fisik kedepannya generasi kita sudah siap dalam menempuh pendidikan nantinya.
Tim Pansus Afirmasi MRP sebagai badan pengawas dan kawasan internal meminta berbagai pihak baik itu TNI Polri maupun Sekolah Kedinasan melalui BPSDM dan Pemerintah Provinsi agar betul – betul kita semua fokus dalam mempersiapkan SDM generasi kita untuk masuk memenuhi kuota yang diberikan, tutupnya. (Nsy jr)**