JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Ketua Lembaga Masyarakat Adat Kota Jayapura, Zet Telly H. Rollo, ST menyoroti proses pelantikan anggota MRP Provinsi Papua yang sampai saat ini masih belum dilakukannya proses pelantikan.
Bahkan dirinya meminta kepada pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua agar pihaknya turut diundang dalam membicarakan persoalan ini. Sebab menurutnya pihaknya sebagai pelaku pemalangan Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) harus dapat di Hadirkan.
“ mengingat kapasitas kami selaku ketua Lembaga Masyarakat Adat Nusantara Kota Jayapura, maka turut di undanglah,” Tegas Rollo kepada sejumlah awak media di halaman Kantor Walikota Jayapura Rabu, 25 Oktober 2023.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dalam proses ini perwakilan kami dari wilayah Kota Jayapura, Keerom tidak ada nama walaupun 1 orang saja, sedangkan nama- nama yang ada ini dari Kabupaten Lain, ujar SET Rollo Ketua LMA ,Masyarakat Adat Nusantara Kota Jayapura.
Persoalan ini menyebabkan kantor Walikota turut di Palang Sebagai Salah Satu bentuk Kekecewaan Terhadap Proses ini, Namu Saya Memfasilitasi Akhirnya kami Bertemu Dengan Pj Walikota Dan Pansel MRP.
Menurutnya dalan proses ini sudah tidak sesuai dengan aturan, karena dalam proses pelantikan kepanitiaan seleksi beberapa pihak terkait tidak di Hadirkan dalam proses ini dan terdapat seorang ASN di Tunjuk menjadi Seorang Ketua Pansel.
Rollo mengaui sempat ditanya calon yang disiapkan siapa-siapa, namun di tepis olehnya bahwa ia hanya memberikan Rekomendasi.
“Soal menyiapkan calon tidak benar, karen dalam proses ini saya menyeleksi mereka (calon) yang Benar-Benar Berjiwa Pancasila dan Taat Kepada Negara Kesatu Republik Indonesia(NKRI),” terangnya.
Rollo mengingatkan bahwa beberapa bulan yang lalu sebelum Proses Perekrutan Anggota MRP yang Baru, sempat isu yang beredar terkait Penolakan OTSUS dan meminta Referendum, inikan tidak bagus , Artinya mereka-mereka yang menolak Otsus , sekarang berlomba-lomba serobot masuk MRP ini maksudnya apa,”Tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa siap memasang badan sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Adat Nusantara Kota Jayapura yang di lantik oleh pemerintah dan siap mengawal proses ini, agar Sejalan Sesuai Perintah Undang-Undang Yang Berlaku Di Negara ini, “ Jelasnya.**