Orang Tua : “Hidup Bersama Untuk Hormat dan Kemuliaan Nama Tuhan”
JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Suku besar Mee, (Kayame/ Pigome) melakukan prosesi peminangan sekaligus pembayaran Mas Kawin, kepada suku Biak (Rumbino), berlangsung di kediaman Keluarga Rumbino di Perumnas III Waena, Kelurahan Yabansai Distrik Heram Kota Jayapura, Jumat, (29/1)2022. Disaksikan oleh masing-masing keluarga besar Mee dan Biak serta tamu dan undangan.
Acara prosesi pembayaran mas kawin tersebut, berlangsung kental dengan nuansa khas budaya dari kedua suku, diwarnai atribut dan pernak-pernik topi adat, kalung dan gelang serta disuguhkan “kakes” pinang, sirih, kapur dan rokok kepada tamu dan undangan.
Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan atau pembayaran “Mas Kawin” oleh kedua belah pihak, yaitu pihak keluarga laki-laki Kayame/Pigome dan pihak keluarga perempuan Rumbino, disaksikan oleh masing-masing saksi.
Kemudian prosesi selanjutnya, penyerahan “Mas Kawin” secara simbolis dari orang tua pihak laki-laki kepada pihak perempuan, yang diikuti dengan pembacaan berita acara pengumpulan harta benda berupa piring besar, gelang atau Sarak, Guci, piring makan serta uang sebagai alat tukar mas kawin, seperti uang pintu, uang susuh dan uang Mas Kawin.
Ada juga prosesi memakai “Gelang” atau biasa disebut oleh orang Biak adalah “Sarak” sebagai tanda ikatan cinta. Diikuti juga penyematan Noken Paniai kepada orang tua perempuan sebagai symbol ikatan kekerabatan dan kekeluargaan resmi menjadi satu bagian yang tak bisa dipisahkan.
Prosesi adat tersebut berlangsung cukup meriah dan penuh kekeluargaan. Terdengar sesekali pembawa acara memainkan intonasi bahasa yang cukup bersahabat membuat para tamu dan undangat sesekali terus tepuk tangan meriah. Terdengar pula alunan music daerah Papua yang terus dimainkan secara bergantian mengisi padatnya acara Prosesi adat tersebut.
Pada kesempatan itu, mewakili keluarga pihak laki-laki, Dr.Roby Kayame menyampaikan Puji dan Syukur kepada Tuhan atas kasih dan penyertaanNya sehingga semua agenda prosesi adat dan budaya peminangan sekaligus pembayaran Mas Kawin dari suku besar Kayame/Pigome kepada keluarga besar Biak (Rumbino) dapat berlangsung dengan baik.
“ditempat ini keluarga besar Kayame dan Pigome, saya menyampaikan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus, akhirnya Doa saya terjawab. Kita tepuk tangan untuk Tuhan Yesus,” Terang Roby Kayame memuji Kebesaran Tuhan.
Disebutkan dimana-mana kalau orang tua itu dia punya anak suda menikah maka itu orang tua suda berhasil 90 persen. Ia enyampaikan terima asih kepada seluruh keluarga Rumbino, terima kasih buat Om-om dan seluruh kerabat.
“Saya senang keluarga besar menerima kami dengan kesederhanaan dibawa pimpinan bapak pendeta Rumbino, dan saya terharu dengan arahan beliau bahwa isteri harus ikut suami. Puji Tuhan ini satu kepercayaan yang diberikan kepada kami keluarga,”pungkasnya.
Lebih jauh Roby Kayame mejelaskan bahwa Budaya orang Mee, kalau emas kawin 50 juta tetapi yang terkumpul lebih itu berarti artinya bahwa “Perempuannya Membawa Berkat”.
“ ini satu tanda bahwa Nova ini adalah perempauan yang membawa Berkat bagi keluarga besar Rumbini dan Kayame” terangnya disambut tepuk tangan meriah.
Disebutkan Mas Kawin adalah sebagai tanda mengikat persaudaraan oleh sebab itu sebagai orang tua mau memberikan nasihan kepada anak Yulex, “ko harus belajar dari kehidupan kami mama dan bapa itu saja,”
Perkawinan itu bagaimana membangun kekeluargaan, merangkul satu dengan yang lain sehingga ko harus belajar dari kehidupan keluarga, hidup bersama dalam Tuhan, belajar dari orang tua untuk mau mencintai semua keluarga besar Rumbino dan Kayame,” harap Roby Kayame.
Pada kesempatan itu, Dr. Roby Kayame menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Rumbino yang telah memberikan anaknya untuk hidup bersama keluarga besar Kayame Pigome untuk Hidup bersama untuk Hormat dan kemuliaan Tuhan. Usai acara Prosesi peminangan dan Pembayaran Mas Kawin, dilakukan foto bersama dan diakhiri dengan Jamuan Kasih.(napi)*