KHALKOTE. tabloidpapuabaru.com,- Kampung Sereh tampil memukau, setelah diakhir rangkaian pergelaran Festival Danau Sentani FDS ke XIII tahun 2023, (7 Juli) menampilkan Lomba Makan Papeda dengan menggunakan lidi daun sagu.
Kegiatan lomba makan Papeda itu, sebagai wujud rasa cinta pada makanan lokal terutama sagu, dan itu sesuai dengan tema penyelenggaraan Festival Danau Sentani ke XIII tahun 2023, yakni Sago is my life – Sagu adalah hidupku”
Kepala Kampung Sereh Steven Eluay, SE, kepada awak media mengatakan Kampung Sereh melaksanakan lomba makan papeda sebagai wujud perekat sesama warga masyarakat kampung, dan juga kepada masyarakat umum.
” lomba makan papeda ini sebagai simbol kekekerabatan atau kebersamaan antara masyarakat kampung, dimana kebersamaan kekompakan , gotong royong harus terus dipegang teguh, dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa mencintai makanan lokal seperti sagu ini” bebernya.
Lanjut Kepala Kamoung Sereh, Lomba itu dilakukan agar masyarakat tahu bahwa proses sagu ini sangat lama, masa pertumbuhannya menunggu waktu bertahun-tahun untuk panen, dan proses pengolahan juga membutuhkan waktu berhari – hari.
“Dengan dilakukan lomba ini, masyarakat bisa menyadari betapa pentingnya menjaga dan merawat bahkan menanam Pohon Sagu, agar kedepan dapat di nikmati oleh generasi selanjutnya,” ucap Eluay.
Steven, juga menambahkan, bahwa lomba makan papeda ini sesuai dengan tema FDS “SAGU ADALAH HIDUP QU”, secara langsung mengajak masyarakat untuk mencintai makanan lokal.
Perlombaan dimulai tepat jam 7 malam setelah penutupan kegiatan FDS di Pantai Wisata Khalkote oleh Plh. Gubernur Papua.
Lomba makan Papeda di bagi dalam 3 kategori, yaitu Ketegori Putra, Kategori Putri dan Kategori Umum, tempat pelaksanaan di depan STAN Kampung Sereh, lokasi FDS Khalkote, Kampung Asey Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Dari 23 peserta yang mendaftar penilaian khusus kepada juara 1 dan 2 dari setiap kategori lomba.
Usai perlombaan, kepada juara lansung lansung diberikan hadiah oleh Kepala Kampung Sereh, Juara 1 dan 2 mendapatkan hadiah Helay (wadah pengisi makanan) + Hiloy (garpu untuk makan papeda) dan Uang tunai.
“Saya, berharap dengan kegiatan spontanitas seperti ini dapat mengajak masyarakat untuk lebih mencintai budaya dan adat istiadat lebih khusus makan lokal” tutup Kepala Kampung Sereh. (Tim)**