JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Pasangan Colon Nomor Urut 1 , Walikota dan wakil walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si dan Dr. H.Mansur M. SH, pada Selasa, (1/10) 2024, melakukan Blukusan di tiga tempat. Masing-masing di terminal Entrop, Pasar Sentral Hamadi dan Pasar Ikan atau Temapat Pelelangan Ikan (TPI).
Paslon PEKMAN bertemu dengan para sopir angkutan umum untuk mendengar langsung aspirasinya. Dari pertemuan itu para sopir angkot meminta agar jika Pekey-Mansur terpilih jadi walikota dan wakil walikota Jayapura agar menertibkan angkutan taxi online, karena dengan angkutan online seperti Grap dan Max im sangat mempengaruhi mata pencahariannya setiap hari.
Pasangan Pekey-Mansur saat itupun meng iyakan, bahwa jika Tuhan Kehendaki menjadi walikota dan wakil walikota akan membuat yang tebaik untuk masyarakat kota Jayapura.
Dari Pantauan langsung Media Online ini dilapangan Selasa, (1/10), masyarakat dan pedagang menyambut baik kehadiran Pasangan calon Nomor Urut. 1 Pekey-Mansur (PEKMAN) dan ketua Tim pemenangan serta Tim sukses yang turut hadir melakukan sosialisasi dengan membagikan kartu nama paslon PEKMAN kepada para pedagang.
Usai Blusukan kepada sejumlah awak media, Calon Walikota Jayapura, Frans Pekey menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pedagan di pasar Hamadi atas semangat dan antusiasmenya yang tinggi menyambut kehadiran paslon nomor Urut 1 di tengah-tengah para pedangan.
“ saya menyampaikan terima kasih kepada warga saya, kemudian tadi kami sudah melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dari masyarakat di pasar, sarana prasarana , penataan termasuk persampahan, itu keluhan yang sering muncul, oleh karena itu pasar ini menjadi focus kami berdua jika terpilih nanti sebagai walikota dan wakil walikota Jayapura Pasar ini akan ditata dengan baik, termasuk pengelolannya harus professional,” ungkap Pekey.
Lebih jauh Pekey menyebutkan bahwa Pasar Sentral adalah urat nadi perekonomian di Kota Jayapura khususnya di wailyah Jayapura Selatan, Utara bahkan abepura.
Kemudian di pasar ikan ada Tempat Pelelangan Ikan kedepan akan diurus dengan baik sehingga bisa melayani seluruh masyarakat Kota Jayapura bahkan keluar kota. “ jadi tidak hanya konsumsi di Kota saja tetapi menyiapkan untuk lintas kabupaten bahkan sampai ke daerah pegunungan,” ungkapnya.
Pekey menyebutkan bahwa selama dua tahun lebih duduk sebagai Pj Walikota Jayapura telah menggagas adanya kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjaminkan semua angkutan para sopir gojek, ojek,pkl, pedagang, penjual dalam program jaminan kesehatan ketenagakerjaan dengan menjaminkan asuransi kecelakaan dan juga asuransi kematian (ahliwaris) dan itu akan diperluas.
“ kita sudah lakukan ketika saya jabat Pj Walikota dan itu kita akan perluas, lebih banyak lagi kedepan sehingga semua pedagang, penjual, pengojek, sopir,angkot,petani, nelayan, kita jaminkan dalam BPJS Ketenagakerjaan , sehingga ketika terjadi kecelakaan dalam usahanya bisa dijaminkan, termasuk juga kalau terjadi kematian akibat kerja bisa diberikan santuan bagi ahli waris, termasuk sampai biaya pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak,” urai Pekey.
Terkiat respon luar biasa yang diberikan oleh para pedangan di Pasar Sentral Hamadi dan Pasar Ikan, Pekey dengan santai menyampaikan bahwa rakyat sudah mengetahui dirinya karena sering turun ke pasar untuk berdialog.
“saya pikir antusias masyarakat khusus di pasar ini mereka sudah kenal saya, karena sejak dua tahun saya jabat Pj.Walikota sudah sering kunjungi ke pasar-pasar dalam rangka penengdalian inflasi. Sehingga saya yakin bahwa masyarakat itu cerdas, mereka akan menentukan pihanya siapa yang baik dan pantas dipilih untuk pimpin Kota Jayapura lima tahun kedepan,” ungkap Pekey mengakhiri wawancaranya. (Napi)**