Wakil Ketua II DPRD Yahukimo, Yoel Itlay, SH : “Injil Sudah Melenyapkan Budaya Perang Suku, Sekarang Waktunya Kita Orang Gunung Membangun Daerah”
JAYAPURA.PAPUA BARU.COM,- Perang suku antara masyarakat suku lany dan suku Nduga yang terjadi di Wamena kabupaten Jayawijaya pada sabtu,( 8 /1) 2022 , mengakibatkan korban luka-luka dan kehilangan harta benda. Hal itu sangat disayangkan oleh para intelektual anak-anak Papua yang berasal di daerah pegunungan Papua.
Salah satunya, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Yahukimo, Yoel Itlay, SH, bahwa dirinya sangat prihatin dan sayangkan konflik horizontal atau perang antara suku dengan suku di pegunungan Papua yang masih kerap saja terus menerus terjadi. Padahal menurutnya budaya perang suku orang Papua wilayah Pegunungan Papua sudah ditelan oleh sang waktu 50 tahun silam oleh kekuatan Injil.
“Kita Orang gunung selalu perang terus, bukan saatnya lagi perang, waktu perang sudah ditelan oleh sang waktu 50 tahun yang lalu, injil sudah melenyapkan budaya perang suku, oleh karena itu kita tidak boleh lagi saling perang,” terang Yoel melalui relisnya yang dikirim ke redaksi minggu, (9/1)2022..
Lebih Jauh mantan wartawan Papua ini menyebutkan bahwa, orang papua sudah, sedang dan akan habis dari tanah ini, kalau selalu perang suku terus. Ia mengajak semua suku untuk sadar dan kini saatnya menata diri masing-masing, untuk membangun daerahnya. Jika Ada persoalan selesaikan dengan cara-cara yang baik, cara-cara yang elegan dan bermartabat.
“sebenarnya budaya orang gunung itu baik, setiap ada masalah selesaikan secara kekeluargaan, tidak harus selalu angkat panah, kita generasi 90 -2000an harus membangun kesadaran kepada setiap suku yg ada di papua pegunungan, sudah cukup mati sia-sia, karena miras, penyakit, perang suku dan ujung peluru. Mari kita jaga kedamaian di negri kita tercinta,”harap Alumni Fakultas Hukum Uncen Jayapura itu.
Ia juga berharap persoalan tersebut diserahkan kepada aparat berwajib untuk diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku dinegara ini,”harapnya.(zes)**