SENTANI.PAPUA BARU.COM,- Wakapolres Jayapura, Kompol Deddy A. Puhiri, S.IK, menghadiri kegiatan Coffee Morning, yang diselenggarakan oleh Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura, di Cafe EfKa, Hawaii, Jalan Raya Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (27/11/2021).
Kegiatan ini dihadiri unsur Forkompimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas dan elemen masyarakat lainnya itu dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura, H. Wagus Hidayat, SE, dan dihadiri sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Jayapura dari Fraksi BTI diantaranya Eymus Weya, Esau Jhonwyn Janteo, Yosep Sapan dan Martheis Lewerissa.
Kegiatan Coffee Morning kali ini mengangkat tema, “Dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Sinergitas Bersama TNI/Polri Di Bulan yang Penuh Berkat Dalam Menyongsong Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022”.
Pasalnya, giat Coffee Morning dan silaturahmi dalam rangka komitmen bersama untuk berpartisipasi dan berperan aktif menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Jayapura menyongsong Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Wakapolres Jayapura, Kompol Deddy A. Puhiri, S.IK, menyampaikan kegiatan Coffee Morning yang digelar oleh Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika DPRD Kabupaten Jayapura ini merupakan forum komunikasi dan diskusi antar penegak hukum dengan instansi terkait yang bertujuan untuk mencari solusi terbaik terhadap pelaksanaan tugas yang dirasa menjadi hambatan dengan melibatkan instansi terkait.
“Jadi kegiatan ini yang dilaksanakan lintas sektoral ini, baik dari pemerintahan daerah dalam hal ini DPRD Kabupaten Jayapura yang difasilitasi oleh Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika dan dihadiri institusi TNI/Polri maupun dengan elemen masyarakat lainnya itu bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar lintas sektoral di Kabupaten Jayapura, kemudian yang kedua adalah kita membahas situasi Kamtibmas. Karena menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ungkap Kompol Deddy Puhiri ketika ditanya wartawan usai kegiatan Coffee Morning.
Turut hadir juga dalam acara tersebut Danlanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi, perwakilan Dandim Jayapura, perwakilan Danyonif RK 761/VJS, Papua Win dan rekan-rekan wartawan pos peliputan Kabupaten Jayapura.
Kompol Deddy Puhiri melanjutkan bahwa pihaknya fokus dalam menjaga kondusifitas keamanan diwilayahnya dan mengajak semua pihak untuk tidak dalam posisi berseberangan.
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kata Wakapolres Jayapura, apa saja yang menjadi agenda di bulan Desember terkait Kamtibmas. Sehingga pihaknya menyampaikan, imbas yang ada saat persiapan perayaan Natal setelah berakhirnya pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI.
“Memang pelaksanaan PON dan Peparnas sudah selesai, cuma imbas dari dua pelaksanaan itukan ada beberapa hak-hak dari warga di Kabupaten Jayapura, yang mungkin belum terselesaikan atau diakomodir dengan baik dalam hal ini pihak pemerintah daerah. Yakni, ada beberapa lokasi tanah atau lahan yang rencananya akan di eksekusi dalam hal pembayaran tuntutan ganti rugi tanah,” ujarnya.
Lokasi ini dimulai dari jalur Telaga Ria-Dapur Papua, kemudian dari jalur Hati Hilang (Netar) sampai keluar ke belakang Jembatan Yabaso di belakang bandara dan jalan masuk ke pasar baru sampai jalan keluar, serta berikutnya sampai di lokasi petikemas.
“Nah, cuma dari beberapa tempat itu yang sudah ada titik terang dan kemungkinan akan di eksekusi pembayarannya terlebih dahulu hanya di dua tempat. Karena memang masih ada beberapa kendala khususnya di lingkungan masyarakat pemilik hak ulayat itu sendiri yang belum ada kejelasan, soalnya masih ada saling klaim yang masih terjadi sampai sekarang. Itulah terkait masalah tanah,” imbuhnya.
Kemudian masalah Kamtibmas berikutnya, kata Kompol Deddy, dalam kegiatan Coffee Morning pihak Polri bersama TNI dan elemen masyarakat yang difasilitasi oleh Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika DPRD itu, dirinya menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan kegiatan-kegiatan cipta kondisi menjelang tanggal 1 Desember nanti.
“Kegiatan cipta kondisi itu antara lain patroli dan lain sebagainya, kemudian melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat disampaikan agar di tanggal 1 Desember itu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan bukan diisi dengan kegiatan-kegiatan lain-lain yang nantinya akan memicu situasi Kamtibmas di daerah ini yang menjadi kurang kondusif,” katanya.
“Kita bermitra dengan semua pihak. Kalau ada yang perlu diselesaikan, mari kita sama-sama kerjakan,” tambahnya dengan singkat.
Untuk itu, dirinya mengingatkan agar warga di Kabupaten Jayapura bisa saling menghargai dan mengasihi satu sama lainnya. Apalagi, kata Deddy, dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Negara kita melindungi segenap tumpah darah, sehingga tidak bisa hanya mengutamakan kepentingan salah satu kelompok tertentu saja,” tutur mantan Kabag Ops Polres Jayapura. (ewako)*