JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) ATR/BPN Kanwil Provinsi Papua berpartisipasi mengikutsertakan 12 pencukur rambut professional asal Papua dalam kegiatan Cukur Rambut Gratis se-Indoneia yang diadakan oleh IKAWATI Kementerian ATR/BPN RI dan PT. Ladara Dharma Bhakti.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kota Solo minggu, 28 Mei dan diikuti secara zoom meeting oleh IKAWATI di 33 Provinsi dari 514 Kantor Pertanahan, Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Kegiatan Cukur Rambut tersebut berhasil memecahkan 2 Rekor Muri yaitu Rekor Pencukur Rambut Terbanyak, 1.500 orang dan rekor cukur rambut tercepat.
Pada kesempatan itu juga, IKAWATI Kementerian BPN RI memberikan penghargaan yang ditandai dengan pemberian Sertifikat Rekor Muri kepada para pencukur rambut.
Ketua IKAWATI Kanwil BPN Provinsi Papua, Ny. Alberthina Aleida Erari, saat diwawancarai media online ini, disela-sela kegiatan Cukur Rambut Gratis se- Indonesia di Aula Kanwil BKN Provinsi Papua Minggu, 28 Mei 2023 mengatakan bahwa, IKAWATI ATR/BPN Kanwil Provinsi Papua, se- Jayapura Raya diikuti, Kanwil BPN Provinsi Papua, Kantor Pertanahan Kota Jayapura, Pertanahan kabupaten Jayapura, Kantor Pertanahan Kabupaten Keerom, dilaksanakan bersama-sama di Aula Kanwil BPN Provinsi Papua Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura.
Sementara itu beberapa Kantor Pertanahan lainnya mengikuti secara zoom meeting diantaranya ; Kantor Pertananahan Kabupaten Merauke di Merauke, Kantor Pertanahan Jayawijaya di Wamena, Kantor Pertanahan Kabupaten Sarmi di Sarmi, Kantor Pertanahan Paniai di Enarotali dan Kantor Pertanahan Nabire di Nabire.
” jadi kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kantor Badan Pertanahan seluruh Indonesia, dari sabang sampai merauke,” terangnya.
Dijelaskan juga bahwa, Pencukur yang dilibatkan berasal dari kalangan Keluarga Besar BPN Papua dan dari Pencukur Profesional di sekitar Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Papua.
Sementara yang dicukur adalah karyawan/ karyawati dari keluarga pegawai di Lingkungan BPN Papua.Dengan total pencukur/pemangkas 12 orang dan yang di pangkas 25 orang.
Disebutkan tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai tukang cukur, dan memberikan edukasi kepada tukang cukur tradisional untuk bisa mengembangkan diri dan usahanya.
Untuk kegiatan ini kami sangat antusias sekali dan bersyukur dengan adanya giat yang dibuat oleh Kementerian lewat kami IKAWATI untuk memberdayakan anak-anak Papua bisa berwiraswasta, Ujarnya.**