JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Kawasa Byak ro sup Tabi atau masyarakat Biak yang mendiami wilayah tanah Tabi melaksanakan ibadah penutupan tahun pelayanan Babe Oser (kebersamaan) di pantai Base’G atau tepatnya di perkampungan Biak Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura, Sabtu, (21/10/2023).
Ibadah Babe Oser diatur sepenuhnya oleh Dewan Adat Suku Biak di wilayah tanah Tabi atau dalam Bahasa Biak-nya disebut Kankain Karkara Byak (KKB) sup Tabi. Ratusan kawasa (masyarakat) Byak, Supiori dan Raja ampat, baik itu orang tua, anak muda, perempuan serta anak-anak (mansar, insar, awin, kamam, mambri, mansonanem, binsyowi, isnsos, kabor,) yang berada di wilayah tanah tabi, datang untuk meuji Tuhan.
Pdt.Obaja Korwa,S.Th, dalam khotbahnya tersirat dalam Kolose pasal 2: 6-15 dan yang menjadi ayat renungan demikian bunyinya, “ Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” Demikian nats pembacaan firman Tuhan.
Pada kesempatan itu pendeta Korwa berpesan kepada seluruh masyarakat Byak di tanah Tabi, agar tetap mengandalkan Tuhan dimana saja ia berada, baik di dalam rumah tangganya, lingkungan masyarakat, pemerintah dan dimana saja orang Biak itu hidup dan berkarya dimuka bumi ini.
“mari kita belajar dari sejarah masa lalu, dimana orang-orang Biak membawa injil kebenaran Tuhan untuk menerangi seluruh negeri ini, untuk itu tetap berpegang teguh pada Firman Tuhan,” pintanya.
Disebutkan orang Byak harus bersyukur karena Tuhan memilih dan mengutusnya untuk membawa injil sampai kepelosok manapun. “ hari ini kita lihat orang Byak ada dimana-mana, ada dipelosok papua manapun, itu mesti dipertahankan dan kita terus belajar dari pendahulu-pendahulu kita membawa injil sampai ke manapun memberitakan injil kebenaran Tuhan, maka kita akan diberkati sampai selama-lamanya,” terangnya.
Mengakhiri khotabah pendeta Korwa berpesan agar Babe Oser atau kebersamaan orang Biak harus terus dipertahankan dalam budaya dan kepercayaan kepada Tuhan. Sebab dari pembacaan firman Tuhan tadi sudah jelas kepada kita semua bahwa, kita telah menerima Yesus Kristus maka hendaklah kita hidup didalam Dia, hendaklah berakar, dibangun diatas Dia, bertambah teguh dan penuh dengan ucapan Syukur.
Sementara itu Mankara Babe Oser ro Sup Tabi, Mananwir Beba, (pimpinan adat) Dorus Awom dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Byak, Supiori dan Raja Ampat yang berada di wilayah tanah Tabi.
“ pada kesempatan yang baik ini saya selalu kepala suku Byak di Tanah Tabi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Byak di tabi ini, karena kita telah bersama-sama menjaga Babe Oser (kebersamaan) ini dengan baik, mulai dari bulan Januari sampai saat ini dan sebentar lagi kita akan memasuki hari natal dan sambut tahun yang baru, untuk itu saya berpesan kepada kita semua untuk terus menjaga, menjalin kebersamaan kita sebagai kawasa Byak dengan baik,” terangnya.
Perjalanan Babe Oser ini akan berjalan terus di tanah Tabi, walaupun dalam perjalanannya banyak kendala dan hambatan namun semangat orang Biak di Tanah Tabi ini tetap ada.
“saya melihat bagian ini penting sehingga hari ini kita berkumpul di tempat ini untuk berdoa kepada Tuhan, supaya apa yang nantinya kita melangkah ditahun depan, Tuhan menguatkan kita untuk tetap bersatu,” paparnya.
Pada kesempatan itu kepala Suku Byak di Tanah Tabi, melaporkan bahwa banyak persoalan adat di tahun 2023 yang sebagian diselesaikan namun juga banyak yang belum diselesaikan.
“jadi bagian ini saya minta maaf, dan saya minta doa dari bapak dan ibu serta sudara-sudara sehingga apapuan masalah adat yang kita hadapi mari kita jadi satu untuk menyelesaikan itu, “ tutupnya.**