Kampung Sereh.PapuaBaru.Com,- Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadapa Sumber Daya Manusia (SDM) di kampung , maka Pemerintah Kampung Sereh berupaya melakukan gerak cepat atasi masalah sosial bagi masyarakat, khususnya masyarakat PUTUS SEKOLAH.
Hal itu diwujudnyatakan dengan melakukan kerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM) Shema Kota Jayapura, dengan melaksanakan ujian paket A,B dan C bagi masyarakat kampung Sereh yang putus sekolah atau yang belum memiliki ijasah.
Kepala Kampung Sereh, Steven Eluay, SE., kepada media ini mengatakan apresiasinya atas kerjasama yang dibangun dengan PKBM dan melihat hal tersebut sebagai peluang untuk mengejar ketertinggalan dan menjawab kebutuhan masyarakat yang putus sekolah, akibat adanya berbagai kendala dan masalah yang dihadapi dalam keluarga, sehingga tidak dapat lanjutkan pendidikannya.
Steven menjelaskan tujuan dilakukan kegiatan tersebut karena mengingat selam ini banyak masyarakat yang tidak memiliki ijasah sehingga menyebabkan mereka kesulitan dalam mencari pekerjaan.
“kami melihat kebutuhan warga kami di Kampung Sereh saat ingin mendaftar kerja dibutuhkan ijasah dan mereka yang putus sekolah tidak memiliki ijazah, hal ini yang mendorong sehingga upaya ini kami Pemerintah Kampung Sereh lakukan” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan , apa gunanya bangun gedung dan sarana di Kampung yang megah – megah, namun SDM tidak perhatikan, maka itu perbaiki dari sekarang. Ini yang kita harus lakukan untuk mendukung warga putus sekolah hingga mereka terima ijasah,” ucap Kepala Kampung.
Diketahui bahwa waktu belajar peserta didik dimuali dari jam 3 sore sampai selesai, berlangsung di kantor kampung . Dalam 1 mingguu, 2 sampai 3 kali pertemuan, sementara peserta yang mendaftar sebanyak 24 orang dan pendaftaran tidak di pungut biaya atau gratis. Semua biaya administrasi ditanggung Pemerintah Kampung Sereh sampai peserta menerima Ijasah Paket.
“Saya, melihat ujian paket yang sekarang dijalankan ini agak berbeda, karena harus dilakukan pertemuan rutin antara guru dan peserta didik, agar mereka belajar dan pelajaran yang diberikan sekaligus dengan praktek ketrampilan dan ujian berlangsung selama 3 bulan,” kata Eluay.
Selama kegiatan berlangsung, peserta didik langsung ditangani oleh PKBM dan guru-guru yang ada. Puji Tuhan kemarin hari senin tanggal 15, peserta didik sudah melaksanakan ujian semester ganjil selama 4 hari dan hari kamis ujian akhir.(Daniel)**