MOROBE,tabloidpapuabaru.com,- Langkah terobosan oleh BPD GBGP Supiori Papua Indonesia dalam membangun kerjasama rohani dengan Gereja CRC Lae Morobe Papua New Guinea adalah suatu langkah terbaik untuk memulian nama Tuhan diantara kedua Negara (IDN – PNG).
Kerjasama ini diawali dengan komunikasi awal melalui surat menyurat antar kedua gereja pada bulan juli 2023 sehingga kedua gereja bersepakat untuk bertemu di Lae Morobe Province Papua New Guinea pada bulan desember 2023.
Pimpinan BPD GBGP Supiori Papua Indonesia Pastor Septinus Baab, S.Th merespon baik akan kerjasama ini sehingga sebagai Pimpinan Gereja beliaupun hadir untuk menandatangani kerjasama ini sebagai Senior Pastor BPD GBGP Supiori.
BPD GBGP Supiori Papua mengutus tiga (3) Delegasi ( Pastor Septinus Baab, S.Th. Pastor Louis Kmur S.Th, M.Th dan Buziri Korwa ) untuk menghadiri kerjasama dimaksud. Kerjasama ini sungguh sangat direspon baik oleh Senior Pastor Roy Bangaibae Pimpinan Gereja CRC Lae PNG bersama seluruh Jemaat CRC Lae.
Kedua pastor saling mengungkapkan perasaan bahagia dan senang akan kerjasama ini sehingga dapat bermanfaat untuk kedua Gereja dan kedua Negara antara Indonesia dan Papua New Guinea dalam menjalin hubungan kerohanian antar sesama umat.
Kerjasama ini ditandatangani pada tanggal 28 Desember 2023 oleh kedua pastor ( Septinus Baab dan Roy Bangaibae ) Atas Nama Kedua Gereja, bertempat di Gereja CRC Lae di Provinsi Morobe Kota Lae Mile Dua Okukhighway Papua New Guinea.
Kerjasama ini meliputi tiga (3) Program, antaralain : 1. Saling kunjung mengunjung, 2. Studi banding hamba – hamba Tuhan, dan 3. Pendidikan bahasa inggris dan bahasa indonesia dengan waktu kerjasama selama Lima (5) tahun.
Diharapkan penandatanganan kerjasama ini dapat berjalan baik senantiasa guna pengembangan Jemaat sehingga kedua Jemaat senantiasa mengalami kemajuan guna peningkatan Iman Rohani Kristen yang percaya akan nama Yesus Kristus.
Lebih lanjut oleh Pastor Septinus Baab selaku senior pastor BPD GBGP Supiori menyampaikan bahwa sejak GBGP berdiri ditanah Papua Indonesia oleh Besluit Nederlands Nieuw – Guinea No.279 Tanggal 17 Oktober 1956, Gouvernementsblad No.81 Tahun 1956;SK Pengukuhan Depag RI No.Dd/P/VII/55/70, Tanggal 12 Oktober 1970; SK.Dirjen Bimas Kristen No. DJ.III/Kep/HK.005/117/1681/2007, Tanggal 16 April 2007 tahun 1956 hingga sampai sekarang ini 67 tahun belum ada pemimpin GBGP kabupaten di Tanah Papua yang melakukan terobosan untuk membuat kerjasama luar negeri, hal ini merupakan sebuah Anugerah Tuhan yang begitu indah dan bermanfaat bukan hanya GBGP Supiori saja akan tetapi juga untuk seluruh GBGP dan seluruh masyarakat di tanah Papua Indonesia.
Kedepan BPD GBGP Supiori akan hadir dalam pertemuan konferensi CRC di Port Moresby yang direncanakan dilaksanakan tanggal 3 – 10 Juli 2024. Kehadiran BPD GBGP di Port Moresby sudah merupakan bentuk kerjasama yang telah ditandatangani oleh Kedua Gereja dikawasan Pasifik ( GBGP Indonesia dan CRC Papua New Guinea ).
Kerjasama ini juga dalam waktu dekat akan dilaporkan sebagai pemberitahuan kepada instansi terkait di Provinsi Papua termasuk Konsulat Indonesia di Sundown West Sepik Province PNG dan Kedutaan Besar Indonesia Di Port Moresby PNG. Selanjutnya Pastor Septinus Baab atas nama BPD GBGP Supiori Papua Indonesia akan mengundang Gereja CRC yang ada di Dua Puluh Dua Provinsi di PNG untuk hadir bersama di Kabupaten Supiori guna merayakan HUT BPD GBGP pada tanggal 17 oktober 2024 sebagai bentuk kerjasama, tandasnya.**