SENTANI l tabloidpapuabaru.com,- Festival Danau Sentani (FDS) XIV Tahun 2024 resmi ditutup oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Yohanes Walilo,SE,M.SI, Minggu, 23 Juni 2024 di Kawasan Wisata Pantai Khalkote, Kampung Asei, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dalam sambutannya, Asisten I menyampaikan berbagai catatan yang mestinya dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura agar event Festival Danau Sentani (FDS) banyak dikunjungi para wisatawan setiap tahun diantaranya harus melakukan promosi wisata yang masif, juga melibatkan daerah lain atau kota dan kabupaten sekitar.
“Buat sesuatu yang baru. Jangan hal yang sama setiap tahun dilakukan,” ujar Asisten Yohanes Walilo.
Selain itu, Yohanes Walilo juga mengatakan, harus melakukan promosi terhadap potensi kearifan lokal yang ada di Kabupaten Jayapura.
Kemudian, pengembangan infrastruktur juga menjadi catatan penting. Baik itu, didarat maupun di danau untuk menambah minat wisatawan untuk datang berkunjung ke event festival budaya dan seni ini.
“Bangun infrastruktur yang memadai, baik jalan di darat maupun di danau. Supaya minat wisatawan berkunjung itu dapat meningkat,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Provinsi Papua tersebut.
Ditempat terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Distrik Kaureh, Ny. Bunga Pratiwi, S.IP., M.Sos., menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Panitia Pelaksana FDS XIV Tahun 2024 dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura. Serta, ucapan terima kasih juga kepada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan TP PKK Kabupaten Jayapura yang telah menyelenggarakan lomba cipta menu B2SA dalam event festival budaya dan seni kali ini.
“Yang pastinya, kami sangat berbangga dan berbahagia sekali dengan persiapan yang begitu singkat dan waktu yang minim. Tetapi, kita bisa menampilkan sesuatu yang membanggakan bagi masyarakat di Distrik Kaureh, dengan cara kita menyajikan menu berbahan lokal.
Pastinya juara favorit yang kami raih itu, karena kami berhasil mengenalkan kepada seluruh masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura terkait dengan adanya buah Oka (Lontar) yang begitu enak rasanya, juga banyak khasiat yang terkandung di dalam buah Oka tersebut,” ucapnya.
Lomba cipta menu B2SA itu diikuti sebanyak 12 TP PKK Distrik se- Kabupaten Jayapura. Kemudian, TP PKK Distrik yang berhasil meraih juara pertama dalam lomba cipta menu B2SA adalah PKK Distrik Namblong, PKK Distrik Sentani Timur dan PKK Distrik Yapsi. (Ewako)