JAYAPURA. tabloidpapuabaru.com,- Dalam sebuah percakapan di pesan WhattApp, pada tanggal 16/02 sekitar pukul 19:59, terungkap hal yang mengejutkan dan sekaligus menjawab indikasi keterlibatan oknum anggota Komisioner KPU Kabupaten Pegunungan Bintang sebagai tim sukses untuk memenangkan salah satu calon anggota DPR RI dari Partai Nasdem Daerah Pemilihan Papua Pegunungan.
Dalam percakapan terungkap seseorang meminta petunjuk kepada Oknum anggota KPU pegubin terkait dukungan suara DPR RI dari Kabupaten Pegunungan Bintang dan ternyata oknum anggota KPU yang berinisial HB tersebut langsung merespon serta mengarahkan ke Partai Nasdem nomor urut 1 (satu).
“Malam pak minta petunjuk DPR RI dari wilayah tiga distrik dapil 3 Weime, nongme dan batani. Sontak ditanggapi segera oleh anggota komisioner tersebut “Nasdem nomor :1 Robert Rouw” jawabnya. Yang Kemudian meneruskan stiker caleg DPR RI dari Partai Nasdem tersebut.”
Menanggapi hal tersebut Costan Oktemka calon anggota DPR RI dari partai PKN Dapil Papua Pegunungan kepada media ini, sambil memperlihatkan hasil screenshot percapakan pada sabtu 17/2/24 dengan kesal menyampaikan sangat prihatin dengan moral penyelengara seperti ini.
Oknum komisioner tersebut akan kami laporkan kepada pihak yang berkompeten untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Apa yang dilakukan oleh oknum komisioner tersebut merupakan contoh kinerja komisioner yang buruk dan sangat berbahaya karena menodai proses demokrasi dan merugikan suara masyarakat yang murni.
“Dengan model penyelenggara yang bertindak sebagai tim sukses secara terang-terangan ini sangat merusak sistim demokrasi di daerah dan merugikan caleg dari partai lain dan anak daerah, sehingga saya berharap kepada KPU provinsi untuk serius melihat kondisi ini dan harus diberikan sanksi keras kepada yang bersangkutan.” Ungkap Costan
Yang bersangkutan perlu diperiksa dan diproses untuk diberhentikan dari komisioner KPU karena dalam pergerakannya sudah dicurigai sejak awal hingga turun ke tingkat KPPS dalam rangka muluskan misinya.
“Jadi kami minta KPU provinsi segera mengevaluasi yang bersangkutan. Jangan pelihara oknum penyelenggara yang mentalnya kurang bagus seperti ini” terangnya.
KPU merupakan lembaga independen dimana dalam tugasnya harus menjaga netralitas dan profesionalitas, namun dalam realitanya ada oknum komisoner KPU yang bermain untuk memuluskan caleg DRP RI adalah perbuatan yang sama sekali tidak bisa dibenarkan.
Akan kami laporkan yang bersangkutan dalam waktu dekat ini, supaya segera diberhentikan dan juga sekaligus menjadi pelajaran bagi komisioner lainnya dalam melaksanakan tugas mereka sebagai anggota KPU di masa yang akan datang.” Tegasnya serius. (***)