JAYAPURA.TABLOID PAPUA BARU.COM,- KM Dharma Kencana VII akhirnya tiba di pelabuhan laut, Kota Jayapura, pada Rabu (1/9), dengan mengangkut 316 bus dan minus dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang rencananya diserahkan ke pengurus Besar (PB) PON XX tahun 2020.
Ratusan bus tersebut rencananya diterima oleh Pemerintah Provinsi Papua terlebih dahulu, sebelum diserahkan ke PB PON XX tahun 2020.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Reky D. Ambrauw, S.Sos, M. Si mengungkapkan bus yang berasal dari Kementerian Perhubungan RI, nantinya diserahkan melalui Pemerintah Provinsi Papua ke PB PON Papua.
“Jadi bus termasuk minibus yang diserahkan ini kan ada yang dari Kementerian langsung maupun bus pariwisata yang disewa oleh Kementerian, ditambah dengan VIP yang diperuntukan untuk PON, “ungkapnya ketika ditemui di Pelabuhan Jayapura, Rabu (1/9).
Reky, sapaan akrabnya menyebutkan Pemerintah Provinsi Papua nantinya menyerahkan ke PB PON Papua, dalam hal ini Bidang Transportasi PB PON Papua.
“Ini kan nanti diserahkan kepada PB PON, tapi tetapi kami yang urus karena sebagai Kepala Bidang Transportasi, setelah diserahkan oleh Gubernur,”sebutnya.
Setelah diserahkan, ujar Reky, ada beberapa tahapan yang diperlukan untuk memastikan bus tersebut siap untuk digunakan untuk PON XX tahun 2020.
“Jadi perlu diketahui ada tahapan yang kami lakukan, kami akan melakukan run cek atau pemeriksaan ulang terhadap seluruh kendaraan bus yang saat ini sudah tiba di Jayapura, “ujarnya.
Dikatakan, pemeriksaan meliputi komponen penting pada kendaraan, seperti pengecekan rem, lampu, mesin hingga kondisi fisik lainnya.
“Selanjutnya diadakan bimbingan teknis (Bimtek) ini diikuti oleh para sopir baik yang berasal dari luar Papua, maupun sopir lokal,”katanya.
Lanjut Reky, tahapan berikut adalah pengenalan medan, sebelum dilaksakan fase simulasi dan selanjutnya para sopir sudah bisa melaksanakan tugasnya.
“Dalam pengenalan medan, misalnya kalo hujan tanjakan ini, mobilnya harus seperti apa (saar menanjak, red),”lanjutnya.
Dari 316 bus yang tiba di Pelabuhan Jayapura, rencananya setelah diserahterimakan, langsung didistribusikan ke cluster Kota Jayapura sebanyak 176 unit dan cluster Kabupaten Jayapura sebanyak 140 unit. (John Mampokem/Yan)