SUPIORI. PAPUA BARU.COM.- Pimpinan beserta seluruh staf pegawai negeri sipil (PNS) badan pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPKAD) dan juga bendahara pengeluaran pada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Supiori, mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penata usahaan keuangan sistem informasi pembangunan daerah (SIPD), dan pengawasan atas penata usahaan keuangan di kabupaten Supiori.
Hal itu disampaikan pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKAD Kabupaten Supiori, Aldy, SE di ruang kerjanya, Rabu (22/9) kemarin.
Kata dia, kegiatan bimtek tersebut dilaksanakan di Makasar Sulawesi Selatan, mulai Kamis (23/9) hingga Senin (27/9) pekan depan.
“Untuk kegiatan ini kita akan fokuskan untuk materi aplikasi SIPD, dimana kita ketahui aplikasi ini (SIPD, red) sudah berjalan di kabupaten Supiori. Dan aplikasi ini adalah aplikasi yang masih baru buat kita, sehingga kita butuh untuk lebih mengenal kedalam aplikasi SIPD, supaya tidak menjadi hambatan seperti yang kita alami selama ini dengan berbagai macam permasalahan,” ungkapnya.
Untuk kegiatan bimtek aplikasi SIPD, terang Aldy, difasilitasi dari pemateri direktorat jenderal bina keuangan daerah (Ditjen Bina Keuda) Kementerian dalam negeri republik Indonesia, Moh. Faliandra selaku kasubid perencanaan anggaran daerah wilayah II, dan dibantu oleh Yanuar selaku pejabat fungsional perencanaan anggaran daerah wilayah II.
“Kita ketahui bahwa Pak Faliandra ini adalah sebagai koordinator dari pada aplikasi SIPD, jadi informasi materi nantinya akan kita dapatkan langsung dari pohonnya. Yang kita harapkan semoga apa yang nanti diberikan oleh Pak Faliandra dan Pak Yanuar, menjadi bekal bagi kita saat kembali ke Supiori dengan melaksanakan tugas kita sebagaimana mestinya,” jelasnya berharap.
Lanjut dia, kemudian bertambah plus dalam kegiatan bimtek ini, didapatkan juga materi dari inspektorat jenderal kementerian dalam negeri, dalam hal ini nantinya dibawakan oleh Bapak Noviandi Andy Lolo dengan materi pengawasan penata usahaan keuangan.
“Kami yang berangkat sekitar 120 orang. Untuk tahapan persiapan sudah clear, kami sudah mengambil semua register. Kita sudah cek juga mengenai protokol kesehatan (Prokes), terutama berkas atau surat vaksin dan juga dengan melakukan swab PCR. Jadi prokes sudah kami penuhi untuk kegiatan ini,” tandas Aldy.(Andi/Zes)