SENTANI, PapuaBaru.Com,- Dalam rangka mencegah tanah longsor, Dewan Pengurus Wilayah – Garuda Bakti Nusantara (DPW GBN) Provinsi Papua dan Papua Barat melakukan penanaman bibit pohon mahoni, matoa, rambutan, sengon, ketapang dan trembesi mulai dari Bukit Formokho hingga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, pekan kemarin.
Acara tersebut juga diikuti pemuda-pemudi pegiat sosial dan kemanusiaan seperti Moeldoko Center, CEO dan Srita, yang menanam 2.000 jenis bibit pohon.
Violent Decy selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) DPW Garuda Bakti Nusantara (GBN) Provinsi Papua dan Papua Barat dalam rilisnya yang dikirim ke media online ini menyampaikan, kegiatan ini diikuti sejumlah pemuda-pemudi pegiat sosial dan kemanusiaan yakni, Moeldoko Center, CEO dan Srikandi Nusantara Indonesia (SRITA) Provinsi Papua dengan menanam sebanyak 2.000 bibit tanaman dan mengangkat tema Pohon Tong Pu Hidup.
“Mengingat cuaca akhir-akhir ini sudah mulai hujan angin, serta setiap kali hujan turun pasti di Kota Sentani tergenang. Selain itu, Kota Sentani rawan akan longsor. Maka marilah kita menanam bibit pohon,” tutur Violent Decy.
Perempuan yang juga Ketua SRITA Provinsi Papua itu berharap dengan adanya kegiatan semacam ini mampu mencegah terjadinya longsor yang ada di Kota Sentani. Selain itu, penanaman tersebut juga bertujuan sebagai bentuk rasa cinta lingkungan.
Decy sapaan akrabnya mengatakan, dengan adanya kegiatan ini mampu menyadarkan masyarakat untuk menjaga dan merawat alam. Selain itu, dengan menanam pohon juga akan meningkatkan kadar oksigen yang ada di bumi.
“Kami lebih kepada pemeliharaan hingga berhasil, lalu kami melakukan penanaman pohon kembali yang baru. Penanaman pohon ini juga telah mendapat apresiasi dari pak Presiden Jokowi dan berdasarkan informasi dalam kunjungan berikutnya pak Presiden Jokowi ke Papua akan melihat langsung ribuan pohon yang telah kami tanam minggu lalu,” katanya.
“Menanam satu pohon dapat memberikan satu kehidupan di masa depan. Karena hal itu sama saja seperti kita menabung oksigen bagi anak cucu kita kelak. Alam terjaga, manusia akan bahagia,” pungkasnya. (ewako)**