JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Willem Frans Ansanay, SH. M.Pd, adalah salah satu tokoh Papua yang cukup dikenal oleh public atas kerja-kerja nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua. WFA dikenal aktif sebagai aktifis sejak 98 hingga saat ini dan pernah bertugas sebagai ASN di Pemda DKI Jakarta. Tokoh Papua yang satu ini tampil sederhana berjiwa social melekat pada dirinya.
Dalam beberapa momen penting di Negara ini, Willem Frans Ansanay terus berupaya memberikan masukan-masukan konkrit kepada pemerintahan pusat yaitu pada kepemimpinan presiden Jokowi agar lebih serius membangun Papua.
Pada pesta Demokrasi 2024, Willem Frans Ansanay ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar daerah pemilihan Provinsi Papua Nomor urut 2. Keputusannya mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI adalah bukan tanpa alasan dan tujuan. Tetapi ada komitmen ada harapan aspirasi dari masyarakat Papua yang ingin diperjuangkan demi kemajuan dan kesejahteraan.
Saat dijumpai Media Onlien ini di Jayapura Sabtu, (3/1/2024), Willem Frans Ansanay menyampaikan komitmennya untuk memperkuat system pemerintahan baik Provinsi dan pusat.
“ keinginan kuat saya ikut merawat implementasi Undang-undang Otsus Papua dalam rangka pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan infrastruktur dasar bagi masyarakat Papua,”pungkasnya.
Ia juga inginkan membangun korelasi hidup antar sesama orang yang hidup di Tanah Papua baik itu orang asli Papua maupun non Papua.
“Jadi masyarakat non Papua yang sudah menetap di Papua, kita harus saling menghargai, itu prinsip perjuangan saya, disitu sebagai calon anggota DPR RI,” Jelasnya.
Selain itu WFA juga bertekad memperjuangkan penegakan hukum, karena itu penting untuk memberantas korupsi. Mendorong pemerintahan yang baik. Menjamin keberlangsungan kehidupan bagi ASN, mendorong penyerapan tenaga kerja ke Daerah Otonomi Baru (DOB) dan memperjuangkan pemekaran-pemekaran di tingkat kabupaten yang segerah dilakukan di Provinsi Papua, seperti di Numfor, Napa Swandiwe, Grimenawa , kemudian Yapen Barat Utara (Yabaru), Yapen Timur dan Waropen serta Sarmi dan Mamberamo.
Tentu dengan memperhatikan keberpihakan kepada wilayah-wilayah yang perlu di sentuh dengan pemekaran.
Mengapa demikian karena WFA sebagai actor dibalik DOB yang meminta langsung kepada bapak presiden Jokowi untuk membuka tambahan provinsi-provinsi baru. Semangat itulah harus memperjuangkan pemekaran di kabupaten-kabupaten dengan memperhatikan pembangunan yang lebih dekat kepada masyarakat.
Willem Frans Ansanay berharap masyarakat Papua memilih partai Golkar karena secara sinergi dari Partai Golkar adalah partai yang sejak dulu berpartisipasi membangun Papua. Buktinyata Otsus Papua itu karya dari kader-kader partai golkar.
“saya waktu itu kader golkar dari DKI Jakarta dan bergabung dengan Senior-senior dari Papua, seperti ; Nataniel Kaiwai , Jon Ibo, Paskalis Kosai, SP Morin, alm. Alex Hesegem, dan lainnya, partai golkar pada saat itu mendapatkan simpatik cukup baik dan terbukti dalam kebijakannya banyak program dari partai golkar yang berpihak dan menyentuh langsung ke masyarakat,” terangnya.
WFA pernah juga bersama –sama dengan Tim Asistensi PP -MRP, akhirnya itu jadi dan dibawa pulang ke Jayapura.
Berikut adalah WFA juga actor dibalik pengangkatan 14 kursi Otsus di DPRP bersama Yonas Nussy dan Alm. Ramses Ohee. Semua perjuangan itu dilaukan murni karenaketerpanggilan pribadinya untuk membangun Tanah Papua.
“ jadi sebagai kader golkar, terakhir kita mendorong DOB , 8 Januari 2018 di rote, saya wakil ketua umum Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden) dan saya bicara dengan presiden dan moratorium dicabut, kemudian masuk ke kantor staf kepresiden dan dilanjutkan dibahas oleh anggota DPR RI. Dan sampai saat ini telah disahkan.
Partai Golkar dan kader-kader partai Golkar sudah punya karya nyata sesuai dengan semboyan Partai Golkar.
“Kami ingin lakukan Pembenahan hari ini bersama partai Golkar dan Tema kita hari ini adalah Bersama Partai Golkar kita bangkit untuk Indonesia Maju. Kalau Papua Maju Indonesia Maju.” Paparnya.
“ Kita butuh orang yang duduk di DPR RI adalah orang yang paham tentang Papua, jangan duduk baru tidak tau mau bikin apa, saya siap berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan Tanah dan Negeri Papua.”pungkasnya.
Diakhir wawancara, Willem Frans Ansanay menyampaikan tetap mendorong apa yang menjadi kepentingan masyarakat.
“saya terus mendorong di luar sistim dan sampai hari ini saya adalah relawan bentukan pak Jokowi, selaku Pembina jadi kita tegak lurus kepada pak Jokowi. Oleh karena itu pilihan kita adalah Prabowo dan Gibran Rakabuming untuk melanjutkan apa yang dibuat pak Jokowi terhadap Papua . “Kita harap masyarakat Papua memilih Prabowo-Gibran untuk bisa melanjutkan lagi dan saya mengajak masyarakat (non Papua) yang ada di Papua berpartisipasi bersama orang asli Papua kita bangun Tanah Papua secara baik dan bermartabat.” Tutupnya. (Tim) **