SENTANI.TABLOID PAPUA BARU.COM,- Guna membahas isu-isu dan masalah-masalah terkait penyelenggaraan PON XX 2021 di Papua, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, mengdakan tatap muka (pertemuan) dengan komponen adat dalam hal ini para Ondofolo dan tokoh adat serta tokoh masyarakat yang ada di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin (16/8/2021), di Obhe Oheey, Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
“Ya, ini kami hanya tatap muka saja. Kami hanya mengingatkan lagi, bahwa kita semua tuan rumah dan harus sukseskan PON XX. Kalau ada hal-hal lain jangan bawah ke permukaan, bisa diselesaikan di Obhe (rumah adat) dan tadi mereka sudah nyatakan sikap untuk sukseskan PON XX,” kata Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, kepada wartawan usai tatap muka tersebut, di Obhe Oheey, Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin (16/8/2021).
Mathius Awoitauw mengatakan, para Ondofolo dan tokoh adat ini sangat siap untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan PON XX 2021 di Klaster Kabupaten Jayapura.
“Jadi, mereka (Ondofolo) tidak suka dengan anak-anak muda yang sekarang ini ada teriak-teriak di luar sana dan jangan di dengar. Dalam pertemuan tersebut, mereka tadi marah karena sebenarnya mereka sangat siap untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PON XX,” terang Mathius Awoitauw yang juga Ketua Umum Sub PB PON XX/2021 Klaster Kabupaten Jayapura.
“Kami juga meminta tolong kepada media agar bisa kasih tahu ke publik, bahwa apa yang terjadi di Kampung Harapan begini dan begitu itu tidak benar. Karena mereka butuh informasi, jadi pemerintah harus terus lakukan komunikasi dengan mereka. Kalau ada hal-hal yang tidak jelas mereka akan bertanya dan kita jelaskan,” tambahnya.
Acara yang berlangsung pada pukul 10.00 WIT tersebut, ikut dihadiri Wakil Ketua Umum (Waketum) II Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Pdt. Alberth Yoku, S.Th, Sekretaris Umum Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Timothius J. Demetouw, para Ondofolo, tokoh adat dan tokoh masyarakat di wilayah Distrik Sentani Timur. (ewako)**