SUPIORI. PapuaBaru.Com,- Pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa tingkat dasar menjadi moment penting dan baik, dimana diberikan peluang untuk kabupaten Supiori dan kabupaten Biak Numfor.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Supiori, Nichodemus Ronsumbre saat memberikan sambutan sebelum membuka secara resmi kegiatan yang dilaksanakan oleh bagian pengadaan barang/jasa setda kabupaten Supiori, Senin (1/11) kemarin, bekerja sama dengan badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) provinsi Papua.
Kata Nicho, sapaan akrab orang nomor dua di kabupaten Supiori ini, mengingat kegiatan bimtek dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa sangat penting, maka peserta diharapkan fokus dan serius selama mengikuti kegiatan yang dilaksanakan hingga (11/11) nanti.
“Pengadaan barang/jasa sering bermasalah. Saya tekankan di sini, kebetulan ada peserta dari kabupaten Biak Numfor. Terima kasih kepada pemkab Biak Numfor yang telah mengikutsertakan pesertanya pada kegiatan yang laksanakan oleh bagian pengadaan barang/jasa setda kabupaten Supiori,” ungkapnya lagi.
Tentunya, lanjut kata Wabup Nicho, sebagai mantan anggota polisi, tahu persis soal-soal seperti ini (pengadaan barang/jasa, red) sehingga hati-hati dalam mengambil kebijakan kedepan.
“Ini saya kase tahu karena saya sayang. Jangan karena uang, tapi kita lihat pada peraturan. Jalankan sesuai juknis dan petunjuk, saya yakin bapak ibu kedepan tidak terkena masalah. Tapi ketika keluar dari aturan, saya yakin banyak masalah kedepan. Ini pengalaman yang saya kase tahu, bukan bikin takut. Tapi kalau bekerja sesuai aturan yang ada maka kita lolos dari segala macam tuduhan,” terangnya mengingatkan.
Jelas Nicho, penting juga bagi anak-anak Supiori, anak-anak Papua untuk harus bersaing karena ini menjadi moment, ini menjadi kesempatan.
“Ini kesempatan kalian, ini moment kalian. Kalau bapak ibu melewatkan moment ini, jangan pernah salahkan saudara-saudara saya yang pendatang (non OAP, red). Bukan berarti kalian tidak bisa. Kalian mampu, kalian juga bisa,” terangnya.
Dimasa kepemimpinan bersama Bupati, Drs. Yan Imbab, sambung Nicho, berkomitmen untuk harus tampilkan lebih banyak OAP, khususnya anak-anak Supiori.
“Ini kesempatan kalian supaya jangan baku ribut dengan saudara-saudara saya yang pendatang. Sebenarnya tidak ribut juga, tapi kadang pendapat orang yang berbeda-beda. Saya dan pak bupati menyampaikan banyak terima kasih kepada para ULP yang juga banyak bangun komunikasi ke provinsi, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya mengisahkan.
Lagi tutur Wabup Nicho, tentu masih banyak hal yang dibutuhkan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Papua. Sembari menyampaikan permintaan maaf pada peserta dari kabupaten Biak Numfor, dirinya membeberkan hubungan baik antar pemkab Supiori dengan pemprov Papua.
“Tentu hubungan baik dengan pemprov Papua, kita di kabupaten Supiori punya dana otsus cukup besar. Ini yang saya kase tahu duluan karena kegiatan ini akan berdampak kedepan. Akan hadapi itu, tidak mungkin tidak. Jangan sampai ada yang bilang ini bupati yang perintah, atau ini wakil bupati yang perintah jadi kami ikut. Kalau itu salah maka tegurlah kami berdua, kase masukan yang baik,” terangnya jauh.
Karena, tambah Nicho lagi, persoalan-persoalan begini banyak mengundang masalah. Tapi kalau bapak ibu jalankan sesuai petunjuk ataupun juknis yang ada, maka bapak ibu pasti terhindar dari masalah.
“Saya dengan pak bupati tidak mau dimasa kepemimpinan kami berdua ada masalah soal PPATK dan segala macam. Pejabat pengadaan barang/jasa karena persoalannya mengarah ke ranah hukum,” pintanya.
[09.44, 2/11/2021] Andi Kbarek86: Diakhir sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut yang ditandai dengan pemukulan tifa, Wabup Nicho menyampaikan pesan bupati yang meminta kepada peserta, khusus dari Supiori, agar hadir sampai selesai tanpa bolos karena kegiatan yang dilaksanakan sangat penting sekali.
“Dari beberapa kabupaten yang disebutkan, kita Supiori dan Biak yang juga punya kesempatan. Tidak semua orang memiliki kesempatan ini. Dari jumlah pegawai yang ada, tidak semua punya kesempatan. Sehingga kesempatan ini harus dijaga dan dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” tandasnya. (Andi/Yudhi/Zes)