JAYAPURA.TABLOID PAPUA BARU.COM,- Sebagai wujud kepedulian terhadap peristiwa kekerasan yang dialami oleh perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang terjadi di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang yang mengakibatkan meninggalnya Gabriella Meilani, Analis Kesehatan Pada Puskesmas Kiwirok, maka Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Papua bakal gelar doa bersama dan deklarasi pernyataan sikap dari Organisasi Profesi (OP) di Papua untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi Papua.
Kegiatan doa bersama dan bakar lilin ini bakal berlangsung di Taman Imbi, Kota Jayapura, pada Selasa (21/9) pukul 17.00-20.00 WIT.
Sekretaris PPNI Provinsi Papua,Marthen Sage,Skep,Ns mengungkapkan bahwa aksi solidaritas yang digelar oleh pihaknya adalah bentuk kepedulian dan keprihatinan sebagai sesama tenaga kesehatan.
“Jadi tujuan utama adalah besok (hari ini,red) kami akan berdoa bersama, kedua, kami akan membuat deklarasi dan (bagian) ini setiap OP tenaga kesehatan yang ada di Papua, kita akan membuat deklarasi, ditandatangani bersama dan itu kita akan teruskan ke Pemprov Papua dan siapa saja yang terkait,”ungkapnya kepada media ini via ponselnya, Senin (20/9).
Dikatakan, dalam pelaksanaan kegiatan pada Selasa (21/9) ini, setiap perwakilan OP diharapkan untuk menjaga protocol kesehatan dan pihaknya tidak membuka ruang untuk banyak peserta.”Dari masing-masing OP itu ada perwakilan 10 orang, terus dari kami (PPNI,red) sendiri, sisanya tamu undangan sesuai dengan daftar yang kami sebarkan, total ada 300 orang,”katanya.
Dalam undangan yang dikeluarkan oleh PPNI Papua dengan nomor surat : 005/DPW.PPNI.PAPUA/Srt/K.S/IX/2021 tentang undangan aksi solidaritas tragedi nakes Kiwirok turut mengundang masing-masing organisasi profesi diantaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua,Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Papua, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Papua, Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Papua.
Selanjutnya, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Papua, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)Papua dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Papua.(Yan)*