SENTANI, tabloidpapuabaru.com,- Kasus kecelakaan di jalan raya masih sangat tinggi di Kabupaten Jayapura.
Selama enam bulan terakhir saja, Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Jayapura sudah menangani 82 kasus kecelakaan lalulintas.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.IK., S.H., melalui Kasatlantas Polres Jayapura Iptu Baharudin Buton, S.H., Sabtu 2 Juli 2022 mengatakan, dari 82 kasus yang ditangani sejak Januari hingga Juni 2022, 13 orang korban kecelakaan meninggal dunia dan 64 korban mengalami luka ringan, serta 51 korban luka berat.
“Selama enam bulan terakhir ini, yaitu dari Januari hingga Juni 2022 yang meninggal dunia itu ada 13 orang, luka berat sebanyak 51 orang dan 64 orang mengalami luka ringan,” kata Iptu Bahar Buton ketika dikonfirmasi wartawan media online ini disela-sela kegiatan Safety Riding di Pelataran Parkir Hotel Suni Garden Lake Sentani, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu 2 Juli 2022 sore.
“Banyak korban meninggal dunia akibat tidak menggunakan helm saat berkendara dan juga mobil mengangkut barang digunakan untuk mengangkut manusia,” bebernya menambahkan.
Sementara tahun lalu dalam rentang waktu yang sama, untuk meninggal dunia itu dibawah 13 orang.
“Jika melihat angka, kita mengalami penurunan. Ya, menurun angkanya daripada tahun lalu,” ujar mantan Kapolsek Kawasan Bandara Sentani (KBS) tersebut.
Penurunan angka kematian (meninggal dunia) akibat kecelakaan lalulintas itu, karena pihaknya gencar melakukan hunting atau razia di sejumlah ruas jalan protokol dan pusat Kota Sentani, guna menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas.
“Karena masyarakat pengguna jalan ini mungkin sudah banyak yang sadar akan tertib berlalu lintas. Jadi kesadaran masyarakat sudah meningkat untuk mengendarai kendaraan roda dua dan mengemudi roda empat, sehingga angka kecelakaan di jalan raya juga menurun,” kata mantan Kanit Regident Satlantas Polres Jayapura tersebut.
“Kami akan tindak sesuai aturan bagi pelanggar, terutama yang tidak memakai helm. Karena itu untuk keselamatan mereka juga saat berkendara di jalan raya. Mudah-mudahan angka kecelakaan ini menurun hingga akhir tahun. Harapan kami, tingkat kesadaran masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura dalam mengendarai sepeda motor dan mengemudi roda empat itu semakin tertib, sehingga di tahun 2022 ini angka kecelakaan bisa menurun,” tukas mantan Kasat Lantas Polres Jayawijaya ini diakhir wawancaranya. (ewako)*