Pesan As I Yohanes Walilo : “ Pergelaran Festival Danau Sentani ajang menjaga serta merawat keaslian dan keberlanjutan nilai-nilai budaya lokal sebagai warisan kultur orang Papua”
KHALKOTE.tabloidpapuabaru.com,- Festival Danau Sentani (FDS) Tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Asisten I Pemerintah Provinsi Papua Yohanis Walilo yang ditandai dengan penabuhan tifa secara bersama-sama oleh unsur pimpinan.
Hadir dalam Pembukaan FDS ke-14 itu, Pj Bupati Jayapura, Sekda, Asisten dan pimpinan OPD, Ketua DPRD Kab. Jayapura dan anggota, serta pimpinan BUMD dan BUMN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Sementara itu hadir pula, Ketua DPR Papua, Joni Banua Rouw dan istri, PJ. Walikota Jayapura Cristian Sohilait, serta yang Mulia Anggota MRP, Dorince Mehue, Orpa Nari,Febiola Iriani Ohei, Frangklin Orlof Demena. Kemudian Tokoh Adat, TNI/POlri, tokoh agama serta masyarakat dari berbagai tempat.
Dalam Sambutan pembukaan Asisten I Pemerintah Provinsi Papua Yohanes Walilo menyampaikan apresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan Festival Danau Sentani (FDS) yang ke -14 di lokasi pantai Kalkote Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura.
Yohanes Walilo menyebutkan bahwa FDS merupakan ajang untuk mempromosikan, melestarikan, dan serta menjaga warisan budaya asli Danau Sentani. Seperti berbagai tarian tradisional, pameran seni, pertunjukan, hasil kerajinan tangan seperti ukuran, anyaman, menyulamdan lain sebagainya yang ditampilkan pada FDS saat ini.
“ini secara tidak langsung menjaga, serta merawat keaslian dan keberlanjutan budaya lokal,” ungkap As I Yohanes Walilo saat membuka secara Resmi Festival Danau Sentani (FDS) 2024, di Pantai Kalkote Sentani Timur Rabu (19/6/2024).
Disebutkan kedepan Iven FDS terus dikelorakan dan lebih meriah lagi sehingga menarik para wisatawan baik local dan internasional untuk datang ke Papua khususnya Kabupaten Jayapura untuk menikmati pariwisata dan keindahan alam Danau Sentani.
“Festival Daau Sentani ini juga untuk mengembangkan industri pariwisata lokal masyarakat dan para wisatawan dapat menikmati keindahan alam di Kabupaten Jayapura,” beber Walilo menambahkan.
Sementara itu Sambutan Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura Triwarno Purnomo, mengatakan bahwa penyelenggaraan Festival Danau Sentani merupakan wujud apresiasi yang tinggi kepada masyarakat adat dipinggiran Danau Sentani.
“ FDS ini adalah warisan dari leluhur adat sentani yang harus terus dijaga dan dilestarikan kepada anak cucu. Dalam FDS ini diekspresikan lewat atraksi seni dan tarian, salah satunya adalah tarian Isosolo yang menceritakan tentang kehidupan. Taris Isosolo ini didalamnya ada orang, ada benda dan ada kehidupan dimana sejak dulu tarian isosolo ini ditabuhkan untuk mengantar makanan (hasil kebun) ke rumah kepala suku, atau antara bahan bangunan dan lainnya,” ungkap Triwarno.
Triwarno berharap melalui ivent FDS ke 14 tahun 2024 menjadi lebih baik dan dikembalikan ke Iven Nasional setiap tahunnya.
“tentu melalui FDS kali ini, Pemerintah Kabupaten Jayapura inginkan Festival Danau Sentani kembali jadi iven wisata Nasional dan waktu pelaksanaanpun dikembalikan ke seperti semula, yakni setiap 19-23 Juni,” beber Triwarno.
Ketua Panitia FDS 2024, Ted Mokay dalam laporannya mengatakan penyelenggaraan FDS untuk melestarikan seni dan budaya di Kabupaten Jayapura. Selain itu untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Festival Danau Sentani 2024 menampilkan Pameran kerajinan tangan khas Papua, seperti ukiran patung, iyasan kulit kayu dipjang di 97 stan pameran di lokasi pantai khalkote. FDS juga menampilkan berbagai music kontenporer dari berbagai group atau sanggar seni tari.
Sementara anggaran yang digunakan untuk penyelengaran FDS 2024 bersumber dari dan Otsus berjumlah 2 Milliar. (zes)**