Laporan : Mozes Baab
LEMBAH GRIME.tabloidpapuabaru.com,- Masyarakat Lembah Grime Nawa Kabupaten Jayapura berharap Pemerintah Pusat segerah mensahkan atau mekarkan Calon Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Grime Nawa Provinsi Papua.
“ DOB Grime Nawa ini telah diusulkan sejak dua puluh tahun lalu, namun sampai saat ini belum jadi, oleh sebab itu kami berharap di tahun ini juga harus direalisasikan, mengingat masyarakat Grime Nawa telah mengusulkan dan menunggu selama 20 (dua puluh) tahun waktu yang cukup lama.
Rakyat sangat merindukan kehadiran Daerah Otonom Baru di lembah Grime Nawa ini, agar dapat mempercepat pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Hari ini kami menyerahkan aspiraasi DOB Grime Nawa ini kepada Pj. Bupati Kabupaten Jayapura dengan penuh harap dapat dilanjutkan ke pemerintah Pusat”.
Demikian ditegaskan Ketua Dewan Adat Grime Nawa, Matius Sawa, pada saat menyerahkan secara resmi 7 butir Aspirasi /pernyataan sikap yang dikemas dalam Noken kepada Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP. M.SI, disela-sela acara Tatap Muka dan Lepas Sambut Masyarakat Adat bersama Pj Bupati Kabupaten Jayapura, yang berlangsung di Lapangan Mandala Genyem Kota, Kabupaten Jayapura Jumat, (27/1/2023).
Menjawab aspirasi DOB Masyarakat Adat Grime Nawa itu, Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP. M.SI menegaskan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura siap mendukung penuh usulan percepatan pemekaran calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Grime Nawa.
Untuk itu Pj. Bupati mengajak masyarakat untuk bersatu memperjuangkan apa yang menjadi impian dan harapan masyarakat yaitu Hadirnya Daerah Otom Baru di Lembah Grime Nawa.
“tentu kita ketahui bersama bahwa DOB Grime Nawa ini suda diusulkan namun sampai 20 tahun ini, belum ada realisasi, itu karena berbagai pihak masih belum satu suara, baik masyarakat maupun pemerintah, sehingga itu membuat perjuangan tersebut menjadi kendala tersendiri,” tegas Pj Bupati.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa tidak ada lagi yang jalan sendiri-sendiri , pemerintah Kabupaten Jayapurapun sangat mendukung dan akan bersama-sama berjuang untuk hal ini. “saya harapkan seluruh masyarakat harus bersatu , berdoa kepada Tuhan, sehingga pada tanggal 7 Februari 2023 Usulan DOB Grime Nawa menjadi agenda dalam pembahasa Seluruh Daerah Otonom baru yang akan dibahasa oleh Pemerintah,”pungkasnya.
Perwakilan Pemerintah Provinsi Papua
Sementara itu, mewakili Pemerintah Provinsi Papua , Staf Ahli Gubernur Papua, Else P Rumbekwan, S.Pi.,M.Si, menyebutkan bahwa, Pemerintah Provinsi Papua siap memperjuangkan DOB Grime Nawa. “mewakili pemerintah provinsi Papua saya berharap seluruh masyarakat bersatu bercita-cita untuk membawa lembah ini menjadi daerah Otonom baru,” harapnya.
Kalau kita mau maju perperang kita harus maju sama-sama , harus Satu kata, satu tujuan , satu cita-cita. Jangan kita satu kata, lalu tujuan lain-lain, oleh sebab itu mari kita satu kata untuk satu tujuan yang kita cita-citakan.
Aspirasi yang disampaikan tadi akan saya bawa dan saya tindak lanjuti, kepada pemerintah Provinsi , saya juga berpesan kalau kita mau membangun atau mau berdiri sendiri mekarkan diri , dari kabupaten induk maka kita juga harus mampu membiayai pembangunan daerah. Oleh sebab itu semua program pembangunan yang dititipkan oleh pemerintah di lembah ini kita kaji baik-baik supaya itu menjadi salah satu sumber pendapatan mandiri untuk membantu pembiayaan untuk membangun kawasan dan membangun masyarakat di lembah Grime Nawa ini, dimana firman Tuhan mengatakan bahwa kalau kita bersatu, dimana ada persekutuan maka disana berkat akan mengalir.
Perwakilan DPR Papua
Pada kesempatan itu Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Khususnya Kursi Adat di DPRP, Yonas Alvons Nusy menegaskan bahwa, DPR Papua khusus perwakilan Adat yang hari ini atas perjuangan panjang maka ada perwakilan kursi Adat yang diakui negara ini untuk duduk di DPR Papua. “kami mendukung aspirasi DOB dari masyarakat di Lembah Grime Nawa dan kita akan tetap bersama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dari lembah Grime Nawa ini,” paparnya.
Perwakilan Gereja
Ketua Klasis Kemtuk Gresi, Pdt.Dante, Mawene, SSI menyebutkan bahwa gereja memberika dukungan kepada pemerintah dalam rangka pelayanan pembangunan. “baik yang ada di Klasis Kemtuk Gresi, Nimboran dan Nawawirwai dan tempat yang lain. Kami mendukung kerja-kerja dan usaha dari masyarakat adat dan pemerintah.
“Seluruh warga gereja mendukung, dan saya yakin dan percaya ada proses yang harus dilalui. Oleh karena itu, apa yang telah dititipkan pemerintah melalui gereja, untuk bangun seluruh wara gereja yang ada di wilayah Grime Nawai maka kita tetap akan bersatu. “ sebab kalau kita mau merangkak merangkaklah bersama , dan kalau kita mau berjalan berjalanlah bersama, kalau kita mau berlari, berlarilah bersama. Karena kebersamaan didalam persekutuan kita melangkah pasti kita diberkati,”.
Kegiatan Acara Tatap muka dan Lepas Sambut bersama Pj Bupati Jayapura yang berlangsung di Lapangan Mandala Genyem Kota, dihadiri oleh, Perwakilan Pemerintah Provinsi Papua, Staf ahli gubernur, Else Rumbekwan, perwakilan DPR Papua kursi Otsus/ Adat, Yonas Nusy, Pj,Bupati Jayapura Triwarno Purnama, Sekda Hana S, Hikoyabi, Kapolres Jayapura, Dandim, Ketua Klasis GKI Kemtuk Gresik, Tokoh Adat, tokoh perempuan, tokoh intelektual Grime Nawa, tokoh pemuda, paguyuban Nusantara. ***