SENTANI,tabloidpapuabaru,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura mengadakan pasar murah menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Pasar murah ini untuk pengendalian inflasi daerah.
“Terkait pasar murah, tadi kita itung-itung tuk pasar murah ini kita adakan guna menekan inflasi. Tadi pagi ibu sudah mulai jalan, dan ibu hadirkan beberapa SKPD teknis seperti Disperindag, Dinas TPH, Disbunnak, DPMPTSP dan BPKAD. Karena kita dapat dukungan PTT dengan hitungan anggaran sekitar 312 juta rupiah, untuk mendukung pasar murah yang kita adakan di tiga titik di Kabupaten Jayapura,” kata Pelaksana Harian (Plh) Bupati Jayapura Dr. Dra. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.KP., ketika ditemui wartawan diruang kerjanya, kemarin.
Setiap komoditi yang dihadirkan di dalam pasar murah telah disiapkan OPD teknis, sambung Hana Hikoyabi, Disperindag telah berkoordinasi dengan salah satu toko untuk pengadaan sembako, kemudian Dinas Perkebunan dan Peternakan juga telah menyiapkan telur dan ayam, serta daging.
“Jadi, semua barang yang ada nanti di pasar murah itu murah, contohnya telur yang di jual di pasaran dengan harga 75 ribu/rak itu, besok kita jual disini dengan harga 65 ribu rupiah per rak. Begitu pun juga dengan minyak goreng yang dijual di pasar itu kita pasti berikan dengan harga murah dan ayam juga dijual dengan harga murah,” ujar Hana Hikoyabi yang juga Sekda Kabupaten Jayapura.
Pemda Kabupaten Jayapura menyiapkan anggaran Rp 312 juta untuk mengadakan pasar murah di tiga titik.
“Jadi, yang dijual di pasar murah itu sembako, ada beras, telur, minyak goreng, ayam, terigu dan bahan pokok lainnya, jadi pasar murah ini akan dilakukan selama tiga hari di tanggal 19 hingga 21 Desember 2022. Nanti kita mulai start dari Depapre, Genyem dan terakhir di Sentani Kota,” bebernya.
Pihaknya melakukan pasar murah ini untuk menurunkan angka inflasi daerah hingga mencapai titik terendah.
“Ya, untuk menekan inflasi guna menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran menjelang hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan menggelar pasar murah di tiga titik yang ada di daerah ini,” ungkap mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini. (ewako)*