JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com- Lantamal X Jayapura menggelar Peresmian dan Penyerahan Spot Diving Corral Center dan Rumpon Kepada Masyarakat Kota Jayapura. Kegiatan tersebut dilakukan diatas Kapal Angkatan Laut (Kal) PITON Satrol Lantamal X, pada Jumat (11/11/2022).
Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung didampingi oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura , Robby Kepas Awi membuka secara resmi Spot Diving Corral Center dan Rumpon Lantamal X , diawali dengan penekanan tombol sirine, setelah itu menyaksikan pemutaran filler pembuatan spot diving Lantamal X.
Pada kesempatan itu, Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung mengatakan Terumbu karang merupakan salah satu bagian dari ekosistem dilaut yang manfaatnya luar biasa, terumbu karang tersebut digunakan oleh ikan sebagai rumah tinggal bagi mereka dan juga digunakan oleh ikan untuk tempat bertelur dan berkembang biak kemudian terumbu karang sebagai sumber makanan bagi ikan dan juga biota laut lainnya.
“Kondisi terumbu karang di perairan Utara Jayapura ini sudah sangat memprihatinkan nyaris terumbu karang sudah tidak ada yang tersisa di perairan Utara Jayapura,”ujarnya
Mengapa terumbu karang tersebut rusak salah satunya adalah karena ulah oknum nelayan yang tidak bertanggung jawab yang mencari ikan dengan cara menggunakan bahan peledak, ini amat sangat berbahaya, memang saat itu nelayan memperoleh ikan secara instan tetapi dampak yang ditimbulkan dari bahan peledak itu dibawah hancur terumbu karang. Hancurnya terumbu karang ini adalah petaka bagi ikan dan habitat yang ada dilaut.
Ia menambahkan karena dampak dari situasi tersebut pihaknya terinspirasi bagaimana supaya ekosistem yang ada di laut ini bisa dipulihkan kembali “dengan sumber daya yang kita miliki kebetulan di Lantamal X, kita punya banyak mobil-mobil yang sudah tidak mungkin digunakan lagi, dan barang tersebut sudah kita usulkan untuk dihapus dan sudah berhasil, kemudian mobil-mobil itu kita turunkan ke laut tepatnya di teluk hamadi,”ucapnya.
“Selain menggunakan mobil-mobil yang sudah dihapus Lantamal X juga berburu kendaraan-kendaraan atau mobil-mobil yang rusak yang sudah tidak bisa digunakan lagi di seputaran Jayapura, kemudian mobil-mobil itu kita geser dan diturunkan ke bawah laut, saat ini lebih kurang ada 30 mobil di bawah diteluk hamadi,” kata Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung.
“Jadi ini masih belum selesai kita akan terus tambah target kita paling tidak ada 100 mobil bisa kita capai karena kita bandingkan dengan luas teluk yang cukup luas, saya berharap nanti ikan-ikan ini akan dapat berkumpul dan mereka punya rumah yang luas. Kemudian rumpon dari mobil bekas ini juga akan kita gunakan sebagai media untuk transplantasi terumbu karang, pada akhirnya rumpun dan terumbu karang ini akan menjadi salah satu spot wisata bawah air atau Spot diving yang dapat menggairahkan industri pariwisata bawah air di kota Jayapura,”ujarnya
“Tugas kita selanjutnya adalah bagaimana kita mencerdaskan nelayan di sekitar kita supaya tidak lagi menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan agar melindungi ekosistem yang ada di teluk hamadi ini,”pungkas Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung.
Sementara itu, Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi menyampaikan ucapan terimakasih, kepada Lantamal X dan seluruh jajarannya.
“Kepada masyarakat kota Jayapura yang terus melakukan pencarian ikan di kota Jayapura, dan di luar kota Jayapura, sampai di demta dan depapre sering juga mereka tidak taat peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah secara berjenjang dari Dinas Perikanan Provinsi Papua dan kota Jayapura, oleh karena itu kami menghimbau untuk cintailah alammu, cintailah lautmu karena lautmu akan memberikan kehidupan untuk anak cucu kita,”ujarnya.
“Kota Jayapura kota indah siapa yang pernah tinggal di Jayapura pasti ingin kembali untuk menetap selama-lamanya karena ada teluk di dalam teluk dan ini benar surga kecil yang jatuh ke tanah Papua,”tutupnya (**)