JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Papua, Dominggus Stanley Noya, SE, pada Kamis, 20 Oktober 2022, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Caretaker Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI Kabupaten Mamberamo Tengah, yang diketua oleh Laurens Tetjuari, SH. Proses penyerahan tersebut, berlangsung di Sekretariat DPD GAMKI Papua, Padang Bulan, Kota Jayapura.
“Kami percaya Ketua Caretaker DPC GAMKI Mamberamo Tengah, Laurens Tetjuari, bersama jajaran kepengurusannya mampu menjalankan tugas dan amanah untuk menghadirkan GAMKI di Kabupaten Mamberamo Tengah,” ujar Ketua DPD GAMKI
Papua, Dominggus Noya, saat penyerahan SK tersebut. Jumat (21/10).
“Saya berpesan kepada Ketua Caretaker GAMKI Mamberamo Tengah, dapat melakukan kordinasi, komunikasi, dan menjalin kemitraan bersama gereja, pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder terkait di daerah Mamberamo Tengah, untuk kehadiran GAMKI disana,”ucapnya.
Sementara itu, Ketua Caretaker GAMKI Mamberamo Tengah, Laurens Tetjuari, saat menerima SK tersebut menuturkan, pihaknya bersyukur, mendapatkan kepercayaan dari DPD GAMKI Papua, untuk menghadirkan GAMKI di Kabupaten Mamberamo Tengah.
“Kami bersyukur, dan berterimakasih kepada DPD GAMKI Papua, untuk menghadirkan GAMKI di Kabupaten Mamberamo Tengah. Dan memang GAMKI ini sudah harus hadir di Kabupaten Mamberamo Tengah untuk mengakomodir dedominasi gereja yang ada sesuai dengan tujuan GAMKI untuk berbakti kepada Tuhan dan memenuhi panggilannya, melalui tugas persekutuan, kesaksian, dan pelayanan, serta meningkatkan kesadaran pemuda Kristen dedominasi yang ada di kabupaten Mamberamo tengah, selaku warga gereja untuk mewujudkan cita cita keesaan gereja yang ada di Mamberamo tengah serta membangun masyarakat Mamberamo Tengah secara khusus, Papua dan Indonesia,” sebut Ketua Caretaker GAMKI Mamberamo Tengah, Laurens Tetjuari.
“Ketua Umum DPP GAMKI dipimpin oleh anak asli Papua, Bung Willem Wandik,S.Sos, sehingga sudah tepat waktunya GAMKI harus ada di seluruh Tanah Papua, khususnya Provinsi Papua, di Kabupaten Mamberamo Tengah,”ujar Laurens (*)