SENTANI, tabloidpapuabaru.com,- Bertempat di Halaman Masjid Agung Al-Aqsha, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada Takdir Masjid Agung Al-Aqsha, Jumat 8 Juli 2022 sore.
Hadir pada acara ini, yakni Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura Ir. H. Sambodo Samiyana, M.Si, Ketua Takmir Masjid Agung Al-Aqsha Nurdin Syanmas, Ketua DMI Kabupaten Jayapura H. Sakaruddin, Ketua BAZNAS Kabupaten Jayapura H. Tri Mulyadi, Pembina Zakat dan Wakaf Kemenag Provinsi Papua Hj. Ani Matdoan, serta Kapolsek Sentani Kota AKP Rozikin, OPD terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Takmir Masjid Agung Al-Aqsha Nurdin Syanmas mengatakan, penerimaan hewan kurban di Masjid Agung Al-Aqsha berjumlah 20 ekor, yaitu 18 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Hewan kurban ini nantinya akan didistribusikan langsung ke warga sekitar masjid dan juga masyarakat yang ada di sekitar Kota Sentani lainnya.
“Alhamdulillah, tahun ini Masjid Agung Al-Aqsha menerima 18 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini bapa Bupati Jayapura, yang setiap tahun memperhatikan kami umat Islam di Kabupaten Jayapura,” kata Nurdin Syanmas ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai acara penyerahan hewan kurban secara simbolis, Jumat 8 Juli 2022 sore di Halaman Masjid Agung Al-Aqsha, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Adapun pendistribusiannya itu, kami bagikan dalam bentuk kupon kepada warga sekitar masjid agung Al Aqsha,” tambahnya.
Pendistribusian ini sesuai pembagian wilayah kerja sebagai upaya melayani masyarakat yang berhak mendapatkan daging hewan kurban.
“Sekarang inikan sudah ada pembagian wilayah kerja atau pelayanan, jadi kami di Masjid Agung Al-Aqsha ini dari kota Sentani dan kalau lain ada yang kurang itu kami suplai daging hewan kurban. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada pak Bupati, termasuk juga saat penyerahan hewan kurban tahun lalu itu saya sempat menyinggung soal (hibah) pembangunan gedung (LPTQ) ini, dan Alhamdulillah sekarang ini sudah mulai dikerjakan,” imbuhnya.
Pihaknya menyadari saat itu masih ada even nasional, yang mana Kabupaten Jayapura sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XX 2021. “Jadi, saat itu saya cuma menyampaikan sambutan ketika menerima hewan kurban mewakili penerima. Kemudian, sudah direalisasikan tahun ini. Mudah-mudahan berkelanjutan pembangunan gedung (LPTQ) ini dan cepat selesai,” bebernya.
Karena lokasi pembangunan gedung LPTQ ini berada di Kompleks Halaman Masjid Agung Al-Aqsha. Sehingga operasional dari gedung tersebut akan dilakukan oleh yayasan yang ada di Masjid Agung Al-Aqsha Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Untuk pemotongan hewan kurban ini, kami lakukan usai pelaksanaan sholat Ied Idul Adha pada Ahad 10 Juli 2022. Kemudian, untuk petugas penyembelihan itu ada lima (5) orang ditambah dengan petugas pencacahan dan lainnya itu ada sekitar 50 orang, sehingga target untuk pemotongan hewan kurban ini seperti tahun lalu itu jam 4 sore sudah selesai,” ujarnya.
“Jumlah kupon penerima daging hewan kurban yang kami edarkan itu sekitar 1.500 kupon. Nantinya disebar di wilayah kerja pelayanan kami, yang ada di Sentani Kota. Karena setiap masjid sudah dibagi berdasarkan wilayah pelayanannya. Kemudian, kami juga membackup di yayasan atau lembaga lain yang tidak kebagian hewan kurban. Distribusi ini bukan cuma untuk umat Islam saja, tetapi juga untuk tetangga kami seperti yang ada di sekitar masjid,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayapura H. Sakaruddin, S.Pd, menyebutkan, selama 10 tahun kepemimpinan dari Bupati Jayapura Mathius Awoitauw selalu menyerahkan hewan kurban setiap tahun di pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.
“Terkait dengan penyerahan hewan kurban dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dalam hal ini bapak Bupati Jayapura, jadi selama masa kepemimpinan beliau dua periode ini memang rutin setiap tahun pada perayaan Idul Adha itu, beliau senantiasa juga memberikan bantuan hewan kurban berupa sapi untuk pelaksanaan hari raya Idul kurban ini,” sebut Sakaruddin ketika dikonfirmasi wartawan media online ini.
Penyerahan hewan kurban tersebut, kata Sakaruddin, memang dilakukan (dibagikan) secara bergiliran, karena keterbatasan anggaran hingga dibuat bergiliran.
“Untuk tahun ini ada enam (6) ekor sapi yang diserahkan, yakni melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan sebanyak tiga (3) ekor sapi dan dari DMI Kabupaten Jayapura juga ada tiga (3) ekor sapi. Jadi, hari ini yang kami serahkan ada enam ekor sapi baik dari Pemda maupun DMI Kabupaten Jayapura, untuk masjid agung Al Aqsha, masjid yang ada di Sentani Timur dan Sentani Barat. Kemudian, nanti bergilir lagi ke masjid-masjid yang ada di distrik lain,” katanya.
Untuk diketahui, penyerahan hewan kurban ini dilakukan oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo secara simbolis menyerahkan kepada Ketua DMI Kabupaten Jayapura H. Sakaruddin, S.Pd, kemudian diteruskan kepada Ketua Takmir Masjid Agung Al-Aqsha Sentani Nurdin Syanmas, yang disaksikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura H. Sambodo Samiyana, M.Si.
Usai penyerahan hewan kurban secara simbolis, dilanjutkan dengan sosialisasi tentang Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) kepada seluruh takmir masjid, khususnya kepada petugas yang melakukan pemotongan dan penyembelihan hewan kurban. Sosialisasi PMK ini terselenggara atas kerjasama Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Jayapura. (ewako)*