(Ajang Bergengsi,Berkompetitif,dan Berkompetensi membentuk SDM Anak didik di Biak)
Oleh : Demianus Mirino, Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan UNCEN Angkatan 2021
Kota Karang Panas alias Kota Biak, Kota Para Manbri hanya ada dan hanya di atas kepemimpinan “ Manbri Sami Babo, Herry Ario Naap,S.Si.,M.Pd. Sosok yang patut dijuluki MANBRI karena mampu bersaing di atas taburan Manbri yang telah mengikuti sayembara kepemimpinan untuk memimpin kabupaten Biak Numfor pada kurun waktu 5 tahun ke depan (2019 -2024). Menjadi pemimpin di Kabupaten Biak Numfor, bukanlah sesuatu tugas yang biasa dan mudah karena memimpin masyarakat berkarakter keras (emosional),berfilosofi,serta beraneka suku tentunya dapat menimbulkan persaingan pada segala bidang,baik birokrasi,legislatif maupun bidang lainnya.
Kota Biak adalah kota beraneka ragam yang patut kita syukuri, sebab walau dengan perbedaan itu merupakan sebuah kelengkapan eksotik bersatu membangun kota Karang Panas- Kabupaten Biak Numfor menjadi kabupaten kebanggaan bagi masyarakat Biak Numfor – Papua.
Berdasarkan pandangan di atas,maka sangatlah tepat Bupati Herry Ario Naap,S.Si.,M.Pd., menggagas visi dan misi yang bersinergi dan akurat sebagai panduan menata manajemen kepemimpinan,baik dalam birokrasi pemerintahaan maupun pada bidang teknis daerah yang diamanatkan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Biak Numfor.
Bupati Biak Numfor,Herry Ario Naap,S.Si.,M.Pd.,menetapkan visi dan misi membangun Kabupaten Biak Numfor, sebagai berikut :
- Visi : Jadikan Biak Numfor sebagai Sumbu Pertumbuhan yang Maju,Mandiri,Damai,dan Sejahtera.
- Misi terdiri atas lima asas,yaitu :
- Reformasi Birokrasi dan pelayanan public;
- Peningkatan Bidang Pendidikan,Kesehatan,dan Perekonomian;
- Peningkatan Ekonomi Kerakyatan;
- Menciptakan suasana Damai,Kerukunan,Toleransi antar umat beragama;
- Menciptakan suasana dan lingkungan pembangunan dalam kebersamaan.
Untuk itu, dalam kepemimpinan Bupati Biak Numfor, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus melakukan berbagai upaya yang dapat mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak tahun 2019 hingga sekarang dengan paket kegiatan yang diberi nama “ Festival Biak Pintar “.(Humas Pro_Biak,24 Januari 2020).
Festival Biak Pintar dijadikan sebagai agenda rutin setiap tahun,tepatnya setiap menjelang peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor dan Dinas Parawisata Kabupaten Biak Numfor akan mempersiapkan berbagai kegiatan yang akan mengisi FESTIVAL BIAK PINTAR . Paket ini (Festival) melibatkan sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD,SMP,dan SMA/K.
“ Pemerintah Kabupaten Biak Numfor saat ini terus memberikan perhatian serius terhadap peningkatan sumber daya manusia. Bicara mempersiapkan sumber daya yang berkualitas dan berkompeten tentunya perlu dilakukan dengan serius melalui berbagai terobosan ,ya salah satunya dengan menjadikan Festival Biak Pintar sebagai salah satu agenda rutin tiap tahun,” Kata Bupati Herry Ario Naap,S.Si.,M.Pd.
Sejumlah paket kegiatan yang digelar antara lain ; lomba pidato tingkat SD,SMP,dan SMA/K dengan menggunakan bahasa Biak dan Bahasa Inggris. Selain itu juga, lomba cerita tentang profil daerah Kabupaten Biak Numfor dengan berbahasa Biak dan bahasa Inggris.
Berbagai kegiatan lomba melibatkan peserta didik pada tingkat SD,SMP,dan SMA/K berupa paduan suara,vokal Group dengan menyanyikan lagu-lagu pendidikan serta lagu-lagu berbahasa Biak dengan berbusana adat nusantara dan berpakaian adat Biak. Selain itu juga,digelar lomba cerdas cermat tingkat SMP dan SMA/K untuk mengasah kemampuan para pelajar pada bidang sains,meliputi bidang Matematika,Biologi,Fisika,kimia,Bahasa Inggris,Sosial, dan Ekonomi. Akhir dari kegiatan-kegiatan lomba yang dilaksanakan pada festival Biak Pintar ini adalah lomba sekolah hijau,bersih,dan asri.
Bila kita mengkaji upaya bapak Bupati ini, Festival Biak Pintar menjadi ajang bergengsi karena dilakukan setiap tahun secara kompetitif dan berkompetensi untuk meningkatkan bakat minat peserta didik tetapi juga mengasah kemampuan anak didik. Festival Biak Pintar, dikemas dengan kegiatan-kegiatan berupa aktraksi yang mana kreatifitas anak tersalurkan secara bebas,guru hanya bersifat pendamping untuk memantau dan mengontrol.
Bahruddin, Pendiri Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah (KBQT) di Kali Bening Tingkir Kota Salatiga, meyakini konsep pendidikan yang berbasis pada konteks kehidupan, berpusat pada anak,dan menghargai jenis kecerdasan anak adalah segalanya.Lewat komunitas (KBQT), ia memerdekakan anak-anak untuk berkreasi. Dengan praktik pembelajaran yang berpusat pada anak didik tidak ada istilah guru,melainkan pendamping. Fungsinya antara lain sebagai penyemangat sehingga anak bukan lagi objek yang diajar, melainkan subjek yang belajar. Dalam konsep ini, kemauan dan kemandirian menjadi kunci (kompas, selasa,21 Mei 2019).
Berdasarkan pemikian di atas, maka kita (guru) selaku kaum pembelajar sudah harus menata atau mendesain pola pembinaan,pembelajaran yang mengasah pada kreativitas anak. Seringkali siswa hanya disuruh menghafal pelajaran, padahal apa yang dihafal oleh siswa acapkali bukanlah sesuatu yang dibutuhkan atau sesuai dengan minatnya.
Konsep Festival Biak Pintar semata-mata memberikan keleluasaan peserta didik menumbuhkembangkan bakat minatnya secara bebas dan berkompetitif. Hal ini dimaksudkan agar tercipta persaingan. Persaingan itulah yang membentuk anak didik dalam peningkatan kompetensinya.
Festival Biak Pintar, prakarsa Bupati Biak Numfor “ Manbri Sami Babo, Herry Ario Naap,S.Si.,M.Pd.,dipandang sebagai :
- Ajang Bergengsi, Berkompetitif,dan Berkompetensi membentuk SDM Anak didik Biak.
Pada moment ini, anak didik menunjukkan kecakapan dan ketangkasan dalam berlomba. Anak didik diperhadapkan secara kompetisi sehingga di dalam kompetisi inilah adanya persaingan. Pesrsaingan inilah diperoleh anak-anak yang berbakat sesuai minatnya dan anak-anak cerdas dalam bidang sains terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
Festival Biak Pintar sebagai bagian dari upaya mengembalikan kejayaan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, sehingga Bupati meminta semua sekolah ikut berpartisipasi.
“ Saya minta panitia menggemas kegiatan ini dengan melibatkan seluruh siswa-siswi, guru,dan atau sekolah, dukungan orang tua juga sangat diharapkan dalam memberikan motivasi bagi anak-anaknya,” imbuh Bupati.
- Masa Akan Datang : Festival Biak Pintar, Harapan “ Kota Emas “ Pendidikan Yang Memerdekakan.
Festival Biak Pintar (FBP) menjadi solusi untuk membina anak-anak dalam berbagai disiplin ilmu dan kecakapan hidup yang memerdekakan anak. Pada momentum HARDIKNAS tahun 2022, Bupati Biak Numfor akan melounching beberapa program peningkatan dalam kemajuan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, baik dalam peningkatan sarana prasarana,meliputi :
- Pembangunan gedung SD berlantai 2 (dua),sebanyak 6 Sekolah Dasar,
- Pembangunan gedung SMP berlantai 2 (dua) sebanyak 1 sekolah yang diperuntukkan sebagai Sekolah Model di Kabupaten Biak Numfor, serta
- Lounching penggunaan ASIS ( sisir rambut dari buluh bambu buat perempuan,pengganti mahkota) yang akan dipergunakan pada setiap iven budaya di Kabupaten Biak Numfor.
- Lounching Kartu Biak Pintar bagi seluruh Anak Putra Daerah yang orang tuanya berpenghasilan rendah.
Mimpi kota emas, hanya ada pada dunia pendidikan. Pada masa kepemimpinan Bapak Bupati Herry Ario Naap,S.Si.,M.Pd.,” Manbri Sami Babo” pola pendidikan di Kabupaten Biak Numfor sudah harus berubah karakteristik layanan. Anak didik lulusan mendatang, bukan lagi menjadi PENIKMAT PEMBELARAN tetapi mereka adalah PETARUNG PEMBELAJARAN yang nantinya akan menjadi agen perubahan membangun Kota Biak menuju KOTA EMAS.**