JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Ribuan warga jemaat GKI Maranatha Ardipura I-III Polimak Kota Jayapura memadati halaman gedung gereja mengukuti Ibadah Fajar Paskah, pada minggu pagi. Terlihat dengan jelas warga jemaat yang datang terdiri dari tua, muda dan anak-anak dengan antusias dan suka cita luar biasa.
Pantauan media Online ini, panitia hari-hari besar gerejawi Jemaat GKI Maranatha Ardipura I-III Polimak sibuk mengatur jalannya Ibadah Paskah atau kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, dimana sebelumnya dilakukan jalan salib atau pawai Obor dan pencarian telur paskah serta kegiatan lainnya.
Ketua Majelis Jemaat GKI Maranatha Ardipura I-III Polimak, Pendeta. Andris Tjoe, memberikan apresiasi kepada warga Jemaat yang begitu luar biasa datang mengikuti ibadah Fajar Paskah pada pagi hari ini, minggu (17/4/2022), dengan antusias warga Jemaat yang begitu membludak memadati halaman gedung gereja.
Membludaknya Kehadiran Warga Jemaat dalam ibadah paskah pagi ini adalah sebua kerinduan warga Jemaat karena situasi covid 19 selama dua tahun, sehingga pada ibadah minggu pagi maupun ibadah perjamuan dan hari ini kita bisa melihat luar biasa sekali kehadiran warga Jemaat,” bebernya.
Ditambahkan sebelum puncak perayaan hari -hari besar gerejani (paskah) pihaknya terlebih dahulu sudah melakukan pengembalaan dan pastoral-pastoral kepada warga Jemaat, sehingga kita bisa melihat kehadiran warga Jemaat pagi hari ini begitu antusias dalam mengikuti ibadah Fajar Paskah.
Sekali lagi kehadiran warga Jemaat pagi hari ini memang sangat luar biasa dan hal ini merupakan hasil dari pengembalaan dan pastoral kita kepada warga Jemaat. “Ujar Pdt. Andris Tjoe, saat di wawancarai usai ibadah Ibadah Fajar Paskah yang berlangsung di Jemaat GKI Maranatha Ardipura l-lll, Minggu 17 April 2022.
Pesan senagai hamba Tuhan, Pdt. Andris Tdoe mengharapkan kepada persekutuan warga Jemaat agar terus terjalin dengan baik.
“Pesan kami sebagai hamba Tuhan Tetapi juga sebagai ketua Jemaat, Persekutuan ini harus di pertahankan, ibadah di pagi hari ini ada nilai-nilai Rohani yang sangat luar biasa yang kita bisa lihat dengan sendra tari yang di mainkan oleh anak-anak muda- kaum bapak dan PW, sebua tarian yang di mainkan yang meceritakan kembali sebua kisah Yesus, kalo melihat kembali pada Tema kita kali ini yang menceritakan tentang kasih , maka kita harus hidup dalam cinta kasih Allah kepada sesame baik antara suku agam dan Ras,” bebernya.
Ia berharap pada momen Paskah warga Jemaat belajar dari Yesus Kristus yang mengasihi semua umat-Nya, siapapun dia dan darimana kita, mari belajar untuk mengasihi semua orang , kita harus belajar dari karakter Kristus bahwa ” Cinta kasih kepada Sesama” Selamat Merayakan Paskah Tuhan Yesus telah bangkit dari maut dan membawa kemenangan bagi kita semua,”tutup pendeta Tjoe.(GM)**