Kadistrik Dionisius Deda : “saya harap 12 Anggota DPR Dapil Abepura dapat Mengawal dan Mendorong ke Pemerintah Kota Jayapura,”
JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang)Distrik Abepuratahun 2022-2023, dibuka secara resmi oleh kepala Distrik Abepura, Dionisius Deda, S.STP. Hadir dalam Musrembang itu, Kepala-kepala Kelurahan dan kepala Kampung serta RT/RW , perwakilan tokoh masyarakat. Berlangsung di Distrik Abepura pada jumat 4 Maret 2022.
Dalam Musrembang itu, banyak sekali program yang dibicarakan dibahas serta diusulkan kepada pemerintah Kota Jayapura. Bidang program pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan drainase, serta peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat menjadi agenda penting yang dibahas serta menjadi usul dalam Musrenbang.
Kepala Distrik Abepura, Dionisius Deda saat dikonfirmasi wartawan media online ini diruang kerjanya mengatakan bahwa, untuk usulan program ditingkat kelurahan dan kampung, pihaknya suda petakan dan akan meng akomodir dan mendorong hasil yang diputuskan ke Dinas-dinas terkait di Kota Jayapura sehingga bisa diakomodir.
“terkait dengan Musrenbang Distrik Abepura, itu kami suda petakan, kemudian kami akan coba akomodir untuk mendorong hasil yang diputuskan hari ini, mana-mana yang menjadi skala prioritas dan kami coba tentukan tiap kelurahan, tentu kami akan lihat dari beberapa item yang kami sepakati, apakah memberikan dampak yang luas kepada masyarakat atau tidak..?, kemudian akan dilihat asas manfaatnya sehingga menjadi dasar dan pijakan untuk mendorong ke Dinas-dinas terkait. ” terang Deda.
Lebih jauh Kepala Distrik menyebutkan bahwa, usulan itu akan di kolaborasikan kepada anggota Dewan di DPRD Kota Jayapura, khusus dari dapil Abepura. Untuk dapat dimasukan pada agenda reses anggota masing-masing, sehingga mereka mendapatkan kekuatan yang cukup untuk mendorong semua usulan itu kepada pemerintah kota Jayapura selaku eksekutor .
Yang berikut perlu dingat bahwa, dari usulan-usulan yang dinaikan itu, Distrik sendiripun tidak bisa mengerjakan karena keternatasan aturan.
“ saya tidak bisa mengerjakan itu, karenan keterbatasan secara aturan, kemudian dana yang dikelolah suda ada peruntukannya, apalagi pembangunan fisik tidak termasuk, sehingga akan kami dorong ke dinas terkait dengan konsekuensi menentukan skala prioritas,”ungkap Deda.
Sementara itu dari ketidak hadiran 12 Anggota DPRD Kota Jayapura dapil Abepura memenuhi undang Musrembang Distrik Abepura, Kata kepala Distrik mestinya mereka hadir sehingga bisa memotret langsung apa yang dibicarakan.
“saya sendiri ingin sebenarnya 12 anggota DPR Kota Jayapura hadir untuk memotret secara langsung, kondisi terakhir kami di Distrik Abepura, seperti penggelontoran dana yang diploting sama dengan Distrik-distrik lain. Hal itu menurut saya kurang tepat hingga saat ini. Karena untuk mengakomodir 8 Kelurahan dan 3 kampung, dengan mengelola dana 900 juta itu kami masih mengalami kendala dan kekurangan.
Tentu saja kami berharap ada penambahan atau pembagian dana tiap Distrik itu disesuaikan dengan luas wilayah, jumlah penduduk, permasalahatan yang ada ditengah-tengah masyarakat. Itu harus menjadi criteria dalam hal pemberian dana kepada tiap Distrik, sehingga kepala Distrik juga bisa efektif dan efesien dalam membantu masyarakat.
Mengingat situasi hari ini membutuhkan penangan serius, bagaimana mengelola masalah-masalah social diantara masyarakat. Keberagaman, kemajemuakan yang hari ini suda sangat tinggi di Abepura, tentu saja komunitas-komunitas masyarakat ini dengan berbagai masalah meningkatkan potensi konflik dan itu ada diantara masyarakat.
Maka kemajemukan ini perlu dikelolah dengan baik pada komonitas-komonitas atau kelempok paguyuban,ikatan-ikatan keluarga, peran mesjid, peran gereja, fihara dan semua teman-teman pengurus untuk bagaimana mensosialisasikan terus menerus.
“dengan begitu maka ini akan membantu saya, bapak kapolsek dan bapak Dandramil, untuk menjaga suasana yang sampai hari ini Harmonis, untuk proses itu tentu saja membutuhkan banyak campur tangan dari semua pihak, untuk berpikir berama-sama dan mengerjakan secara bersama-sama merawat kemajemukan ini di Abepura,”harap kepala Distrik.
Disebutkan masalah social makin-hari makin meningkat dan itu membutuhkan perhatian serius terutama wilayah Distrik Abepura hari ini. Ini yang masih menjadi kendala serius sehingga akan didorong di Musrenbang Kota agar kita sama-sama memikirkan secara serius dan mencoba akumulasikan dalam bentuk program ataupun anggaran. Sehingga ada penguatan-penguatan di tingkat komunitas ini, entah nanti diprogramkan melalui dinas atau langsung dari kepala daerah atau mekanisme seperti apa akan kita usulkan sehinggga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.(zes)*