JAYAPURA. PB, – Proses penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak tahun 2020 kemarin, khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Provinsi Papua, dari awal pelaksanaan hingga pada tahapan akhir yaitu pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih oleh KPU setempat pasca keputusan Mahkamah Konstitusi, semuanya dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Ketua KPU Pegunungan Bintang, Titus Lao Mohi saat ditemui Media ini usai memimpin jalannya rapat pleno terbuka penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih, Kamis (18/2) malam kemarin di Hotel Abe Grend Kota Jayapura.
Menurut Titus, kesuksesan pelaksanaan semua tahapan Pemilukada di Kabupaten Pegunungan Bintang adalah hasil dari semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
“Hari ini (kemarin, red) pasangan Septe (Septe Yan Birdana dan Piter Kalakmabin) menjadi bapak atau ayah masyarakat Pegunungan Bintang, sehingga kami berharap agar pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih untuk tetap merangkul semua pihak. Kelebihan serta kekurangan pada masa kepemimpinan pasangan Code (Constan Otemka dan Deky Deal) selaku bupati dan wakil bupati kiranya dapat menjadi tolak ukur untuk secara bersama-sama membangun Pegunungan Bintang ke arah yang lebih baik,” terangnya.
Ketua KPU Pegunungan Bintang, Titus Lao Mohipun menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena alasan satu dan lain hal membuat rapat pleno terbuka penetapan bupati dan wakil bupati terpilih tidak dapat dilaksanakan di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang sehingga dapat disaksikan langsung oleh masyarakat.
“Dalam moment ini kami menyampaikan terima kasih kepada mantan bupati, Costan Otemka dan wakil bupati, Deky Deal yang sudah memberi dukungan mulai awal pelaksanaan tahapan hingga berakhir pada hari ini (kemarin, red), ujarnya.
Lanjut Titus, terima kasih juga kepada Kapolres Pegunungan Bintang bersama jajarannya, pihak TNI, Bawaslu dan semua komponen termasuk wartawan yang juga telah ikut memberikan dukungan sehingga seluruh proses pentahapan dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan terkendali.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah bekerja sama dengan kami, semoga kebersamaan ini dapat terus kita bina sehingga Pemilu yang akan datang bisa lebih baik lagi. Dan kami juga menyampaikan permintaan maaf apabila dalam pelaksanaan seluruh tahapan ada tindakan ataupun tutur kata yang menyinggung perasaan,” tandasnya.(Napi Mozes/Andi) ***