SENTANI, Anggota DPRD Kabupaten Jayapura, Konstan Daimoi mengatakan, kampung-kampung di Kabupaten Jayapura belakangan ini banyak sekali yang tidak menjalankan roda pemerintahan dengan baik sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Banyak aparat pemerintah ditingkat Kampung dan Bamuskam 2 tahun terakhir tidak pernah ada Bimtek baik dari distrik maupun Pemkab berdasarkan hasil kunker kami dalam daerah,” ungkap Konstan Daimoi kepada wartawan di Sentani, Kamis (18/11).
Dia mengatakan proses dan mekanisme ini perlu dilakukan agar pelaksanaan pembangunan di tingkat kampung itu benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Bahkan dia menyoroti terkait dengan pelaksanaan musrenbang di tingkat kampung yang juga tidak sesuai dengan mekanisme dan tahapannya. Karena itu dia juga menjelaskan, betapa pentingnya aparat pemerintah kampung untuk melaksanakan mekanisme dalam rangka penyelenggaraan musrenbang itu. Untuk pelaksanaan musrenbang itu Semestinya kepala kampung harus mengeluarkan jadwal musrembang. Kemudian kegiatan pra musrembang di tingkat RT RW Pemuda, perempuan, adat, agama, koperasi PKK, Posyandu, PAUD dan lain-lain. Selanjutnya musrembang di tingkat Kampung akan dibuka oleh Kepala distrik atau kepala kampung dan selanjutnya dipandu oleh lembaga perencanaan masyarakat kampung. Di mana Lembaga ini kedudukannya sama dengan Bappeda di tingkat kabupaten yang mana tupoksinya sama hanya saja berbeda ruang lingkupnya.
“Kemudian ada tim yang dibentuk untuk merumuskan dan membentuk dokumen rencana kerja pemerintah kampung, ada juga tim untuk membahas apbk kampung,” jelasnya.
2 Dokumen itu saja diserahkan kepada Badan Musyawarah kampung yang mana bamuskam Inilah yang kedudukannya sama seperti DPR yang juga mempunyai tupoksi yang sama.
Karena itu dia juga mengharapkan kepada pemerintah distrik dan juga Kabupaten agar perlu melaksanakan Bimtek bagi aparat kampung terkait dengan pemberlakuan peraturan yang baru yang harus diterapkan di setiap kampung.
“Baru Jayapura yang mengedepankan pembangunan mulai dari kampung dan menjadi modal sosial. Musrembang kampung sangat penting karena mempunyai kualitas dan benar-benar mempunyai bobot. Hal ini pernah disampaikan oleh Bupati Matius Awoitauw dalam rangka pembukaan musrembang di kampung se Kabupaten Jayapura di kampung Yakonde 17 Januari 2014,” tambahnya. (ewako)**