*HYU: Jika Partai Kami Lolos Ambang Batas Suara, Maka Target Kami Minimal 1 Fraksi di DPR RI
SENTANI, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Cinta Indonesia (DPP PCI) Hendrik Yance Udam mengunjungi, partainya optimistis untuk ikut dalam Pemilu 2024.
Bahkan, pria yang akrab disapa HYU menargetkan Partai Cinta Indonesia mampu memenuhi parliamentary threshold (ambang batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilu untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi di DPR/DPRD arah syarat minimal peroleh suara partai politik untuk diikutkan dalam penentuan kursi di DPR.
“Target kami, itu yang penting partai ini dia lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen yang telah ditentukan oleh KPU secara Nasional. Jadi, minimal kami lolos di parliamentary threshold yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata HYU kepada media ini usai Rapat Konsolidasi dan Deklarasi Partai Cinta Indonesia se- Provinsi Papua, yang berlangsung di Ballroom Suni Garden Lake Hotel and Resort Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (18/11/2021) malam.
“Jika kami sudah lolos ambang batas parlemen tersebut, berarti target kami minimal satu fraksi di DPR RI. Kami target satu fraksi di DPR RI dan saya bilang kalah menang urusan belakang, yang penting keberanian kita untuk berbicara. Sekali lagi, target kami lolos parliamentary threshold dan target satu fraksi di DPR RI, kalau kami satu fraksi di DPR RI berarti kami memiliki alat kelengkapan dewan untuk bisa mengatur bangsa ini,” tambahnya.
HYU mengatakan, partainya masih memiliki waktu 2 tahun 4 bulan hingga gelaran Pemilu pada April 2024 mendatang.
Oleh karenanya, saat ini dokumen-dokumen Partai Cinta Indonesia di tingkat DPP sudah sangat siap.
HYU mengaku, partainya tengah mempersiapkan dokumen-dokumen di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan/distrik dan kampung/kelurahan se- Indonesia.
“Jadi deklarasi ini menunjukkan kesiapan kami Partai Cinta Indonesia di dalam mengikuti verifikasi administratif oleh Kementerian Hukum dan HAM. Dokumen-dokumen kami di tingkat DPP sudah sangat siap. Nah, sekarang yang kami siapkan adalah dokumen-dokumen partai di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kelurahan/kampung se-Indonesia.
Sebab itu, dirinya selaku Ketum DPP PCI hadir di Papua bersama Ketua DPD PCI Provinsi Papua untuk melakukan deklarasi dan rapat konsolidasi PCI se- Provinsi Papua.
“Kami melakukan deklarasi dengan tujuan untuk membangkitkan semangat juang kader-kader partai dari Indonesia Timur, sehingga bisa tampil untuk berjuang bersama partai dalam mewarnai perpolitikan nasional,” ujarnya.
“Jadi di tanggal 1 Oktober lalu, kami sudah deklarasi Partai Cinta Indonesia secara nasional di Jakarta. Maka itu, saya harus turun ke setiap daerah-daerah di Indonesia, sehingga saya memilih Provinsi Papua yang pertama untuk melakukan deklarasi di daerah-daerah. Karena melihat filosofi, bahwa matahari itu terbit dari timur. Setelah deklarasi di Papua, saya akan melakukan tur ke daerah-daerah di Indonesia, untuk melakukan deklarasi secara daerah dan juga rapat konsolidasi,” tambahnya.
Hal ini menunjukkan kesiapan Partai Cinta Indonesia dalam mengikuti verifikasi administratif oleh Kemenkumham RI.
Meski mengakui, bahwa modal utama Partai Cinta Indonesia saat ini adalah optimisme, namun HYU menyebut partainya memiliki sejumlah strategi untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Setelah melakukan deklarasi, kami tetap terus mendorong hingga partai ini bisa menjadi peserta Pemilu 2024. Sekali lagi saya tegaskan disini, bahwa untuk mendirikan partai itu tidak terlalu sulit. Karena yang sulit itu bagaimana kita punya mental pemenang dan sesuai dengan undang-undang yang ada, kami lagi bergerak untuk bagaimana bisa memenuhi syarat-syarat yang diminta oleh Kemenkumham guna memperoleh SK,” akunya.
“SK badan hukum partai politik itu dikeluarkan oleh Kemenkumham. Jadi, SK kepengurusan partai kami di tingkat DPP itu juga dikeluarkan oleh Kemenkumham. Setelah mengikuti verifikasi di Kemenkumham, maka kami selanjutnya akan ikut verifikasi faktual di KPU. Mari kita doakan bersama agar partai ini bisa menjadi peserta Pemilu 2024,” pungkas Aktivis Nasional asal Papua ini. (ewako)**