Ini Pesan Ketua Timotius Murib : “ Orang Papua Harus Bersatu, Selamatkan Tanah, Manusia dan Budaya”
JAYAPURA.Papua Baru.Com,- Majelis Rakyat Papua adalah lembaga reprentatif orang asli Papua yang bertugas menjaga, mengayomi dan menyelamatkan segala macam mahluk yang ada di atas tanah Alam Papua.
Dalam perjalanan MRP memasuki 16 tahun, banyak hal-hal positif suda MRP lakukan untuk kepentingan orang Papua, tetapi juga masih banyak kekurangan dan keterbatasan yang dihadapi.
Demikian disampaikan ketua MRP, Timotius Murib kepada Pers usai memberikan sambutan pada acara Penutupan HUT MRP ke-16 yang dilaksanakan dalam ibadah syukur berlangsung di halaman kantor MRP Kotaraja Distrik Abepura Kota Jayapura, Senin (1/11) 2021.
Pada kesempatan itu Ketua MRP mengajak seluruh orang asli Papua untuk sadar akan hak dan martabatnya sebagai orang asli Papua. Sehingga tidak berdiam diri terus tetapi bangkit dan membangun jatidirinya agar apa yang disebut menjadi tuan di negri nya sendiri, itu benar-benar terwujud.
“oleh sebab itu, melalui HUT MRP ke 16 ini, saya pesan kepada seluruh orang asli Papua untuk sadar, dan mengikuti perkembangan dunia saat ini, kemudian secara nasional dan Papua pada khususnya, sehingga kita tidak bisa berdiri diam kemudian mengeluh-mengeluh terus, tetapi bagaimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh negara kepada Papua, kita rakyat Papua harus cepat menyesuaikan dan cepat mengambil posisi dalam rangka membangun diri kita masing-masing di lima wilayah adat. Yakni; wilayah adat Tabi, wilayah adat Saireri, Lapago, Mepago, AnimHa,”Ungkap Ketua MRP.
Perayaan HUT MRP Ke-16 ini dilakukan serangkaian kegiatan, pertama :
- Pameran budaya yang menampilkan hasil kerajinan tangan dari mama-mama Papua di 5 Wilayah adat di Papua.
- Peluncuran lagu-lagu etnis Papua dari 5 wilayah adat
- Pemberian 16 buku dari MRP kepada sejumlah lembaga atau instansi di pemerintah Provinsi Papua, termasuk KSP dan Kapolda Papua.
- Seminar tentang Penyelamatan Hutan, Manusia dan Budaya Orang Asli Papua.
Sementara itu, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw,SE memberikan apresiasi kepada Majelis Rakyat Papua. “pertama saya atas nama Ketua DPRP menyampaikan selamat atas HUT MRP yang ke-16, dan selamat atas kehadiran MRP di Tanah Papua dan suda bekerja luar biasa, dimana telah mengawal terus aspirasi masyarakat papua.
Berikut kata ketua DPR Papua, bahwa hari budaya (30 Oktober red) adalah karya Tuhan. “Tuhan memberikan budaya untuk kami sangat luar bisa dan dengan budaya ini mampu menghasilkan karya-karya yang luar bisapula. Oleh sebab itu kedepan kita harus terus jaga dan lestarikan budaya kita karena budaya adalah identitas dan jati diri kita orang Papua.”terang Ketua DPR Papua.
Laporan Ketua Panitia hari jadi MRP jatuh pada 30 Oktober. Akan tetapi, karena 30 Oktober 2021 jatuh pada akhir pekan maka diundur ke hari senin 1 November 2021. Perayaan itu dilaksanakan secara sederhana, disertai pameran hasil kerajinan tangan atau karya orang Papua, ada juga sajian makanan khas Papua, serta pagelaran musik etnik Papua oleh seniman perwakilan lima wilayah adat.
Dengan bertema ”Budayaku, Identitasku” , sub tema meningkatkan kebersamaan orang asli Papua untuk menyelamatkan tanah, manusia, dan budaya Papua. “Tema dan sub tema tersebut merujuk moto MRP dan visi – misi Gubernur, dan Wakil Gubernur Papua, serta filosofi dasar keberadaan MRP sebagai representasi kultural Orang Asli Papua,”. (Jhon Mampokem/Jhon Karma/Tim)