JAYAPURA.PAPUA BARU.COM,- Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Keerom, Bonefasius Muenda mengharapkan Pemerintah Kabupaten Keerom mencari solusi agar hasil bumi berupa hasil pertanian, ternak dan lainnya bisa dipasarkan dengan baik.
“Pemerintah bisa pikir, bagaimana ada perputaran uang dari proses ini, bagaimana pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di Keerom, ini harus sama dengan akses jual oleh para pedagang, salah satunya adalah pasar sentral, ini bisa berfungsi dengan baik, jadi mereka dari Jayapura datang beli disini, kita tidak jual ke Youtefa dan Hamadi lagi, (sehingga) ada perputaran uang disitu,”ungkapnya kepada Papuabaru.com di Keerom, Senin (18/10).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bonefasius menyebutkan perlu ada sinergitas antara OPD terkait seperti Dinas Perindag dan Dinas serumpun ekonomi.”Kami pikir Perindag bisa siapkan kendaraan yang mengangkut, atau menyiapkan modal begitu, jika pembeli tidak membeli hasil pertanian, maka pemerintah bisa beli,”sebutnya.
Selain itu, dirinya juga membeberkan dalam pokok pikiran dari masing-masing anggota DPRD, dimana perekonomian menjadi perhatian selain infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
“Selain ekonomi, pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas, pemerintah harus perhatikan ekonomi, kesehatan, termasuk pendidikan, jadi semua penting, memang kita berbicara ekonomi, maka kita mendorong BUMDES atau koperasi kampung, saya pikir ini bisa jadi perhatian,”bebernya. (Jokar/Yan)