JAYAPURA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ottow Geisler Papua menyambut baik Inisiatif dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang melaksanakan Sosialisasi penempatan dan perlindungan PMI dengan tema “Peluang Kerja Luar Negeri dan Berimigrasi Secara Aman” yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Ottow Geisler Papua, Kotaraja Dalam, Kota Jayapura, Rabu (13/10), lalu.
Dalam kegiatan tersebut BEM secara resmi menyerahkan rekomendasi kepada B2PMI yang bertujuan dalam memproteksi Pekerja Migran Indonesia khususnya di tanah Papua, untuk dipersiapkan go internasional.
“Kami BEM Universitas Ottow Geisler Papua dan peserta sosialisasi merekomendasikan dibukanya kantor Perwakilan BP2MI di Papua. Kami juga mendorong sinergitas antara Balai Latihan Kerja dengan Kantor pembantu BP2MI, jika sudah terbentuk untuk melakukan kebijakan pelatihan dengan tujuan pelatihan sesuai dengan tuntutan zaman dan dunia kerja luar negeri,”ungkap Ketua BEM Universitas Ottow Geisler Papua, Apilius Homer.
Dikatakan, pihaknya meminta kepada Kepala BP2MI untuk mengalokasikan jatah 1000 kuota tenaga kerja luar negeri untuk masyarakat asli Papua.
BEM Universitas OG juga meminta kepada BP2MI atas nama solidaritas hubungan antara Kepala BP2MI dan Menteri BUMN, dimana pihaknya menitipkan pesan untuk memberikan jatah 10 komisaris BUMN kepada putra putri asli Papua yang dianggap memenuhi klasifikasi dan berkompoten secara objektif.
“Kami mengharapkan kegiatan yang telah digelar oleh BP2MI dapat dilaksanakan secara rutin, dilakukan sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi pencari kerja asli Papua,”tuturnya.
Dalam kapasitas sebagai Ketua BEM dan juga pengurus DPW Barikade 98 Papua, Apilius menyebutkan pihaknya mengharapkan kehadiran Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk dapat meluangkan waktu hadir dalam Stadium General dengan tema “Masa Depan Indonesia, Dalam Perspektif Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan bagi orang asli Papua sesuai dengan surat permohonan yang sudah dimasukan, beberapa waktu lalu.(Yan)