SENTANI, PAPUA BARU,- Ketua Umum Sub PB PON XX yang juga Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, dan Ketua Umum Pengprov Perbakin Papua, Johnny Banua Rouw, berkesempatan hadir di upacara penutupan pertandingan (UPP) cabang olahraga (Cabor) menembak, yang berlangsung di Lapangan Menembak Outdoor Silas Papare Perbakin Papua, Doyo Lama, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/10/2021) malam.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Beburu Seluruh Indonesia (Ketum PB PERBAKIN), Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panitia Besar (PB) PON XX Papua yang sudah mensukseskan perhelatan PON XX Papua 2021, khususnya di cabang olahraga (Cabor) Menembak Outdoor dan Indoor.
“Sebagai Ketum PB Perbakin, saya mengucapkan terima kasih kepada Panitia Besar PON XX Papua, yang telah bekerja maksimal untuk mensukseskan pelombaan ini,” ucap Letjend TNI Joni Supriyanto, usai upacara penutupan pertandingan Cabor Menembak, di Lapangan Menembak Outdoor Silas Papare Perbakin Papua, Doyo Lama, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/10/2021) malam.
Dalam kegiatan tersebut, Ketum PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto mengucapkan terima kasih kepada PB PON XX Papua dalam hal ini Gubernur Papua dan juga Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura dalam hal ini Bupati Jayapura atas kelancaran pertandingan Cabor Menembak Outdoor maupun Indoor, dan rasa nyaman diberikan kepada para atlet menembak dari seluruh kontingen.
Dikatakan Letjen Joni, apa yang disampaikan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw selaku Ketua Umum Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura pada saat penutupan, bahwa kita merupakan suatu tim yang besar untuk mempersiapkan semuanya, ini adalah sesuatu yang patut diapresiasi. “Sebab, kita sukses menyelenggarakan ivent ini. Dan, tentunya kita akan ketemu lagi di iven-iven besar selanjutnya di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya.
Letjen Joni juga mengungkapkan, penilaiannya terhadap pertandingan cabang olahraga menembak tersebut. Menurutnya, cabang olahraga menembak ini penuh sportivitas dan merupakan olahraga yang sangat terbuka.
“Karena skornya tidak bisa dimanipulasi. Apa yang dihasilkan penembak pada saat itu juga keluar di komputer, sehingga tidak bisa dimanipulasi skornya,” terang Ketum PB Perbakin tersebut.
Diketahui, Kontingen Jawa Barat berhasil menjadi juara umum di pertandingan Cabor menembak, kemudian disusul oleh Kontingen Papua di peringkat dua dan Kontingen DKI Jakarta di peringkat tiga, serta Provinsi Jawa Timur berada di peringkat empat. (EWAKO)**