JAYAPURA.PAPUA BARU.COM, – Tim sepak bola Jawa Timur (Jatim) menggila di babak enam besar. Skuad polesan Rudy William Keltjes tersebut menggulung Kalimantan Timur (Kaltim) dengan skor 5 – 1.
Bertanding di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jatim unggul cepat melalui gol Dian Sasongko pada menit keenam dan M. Faisol Yunus pada menit kesembilan.
Jatim harus kehilangan penjaga gawang utama, Dicki Agung Setiawan setelah berbenturan keras dengan pemain Kaltim. Posisi Dicki digantikan Eko Saputro.
Kehilangan Dicki membuat gawang Jatim berhasil dijebol Agus Santoso pada menit ke-47. Skor 2-1 untuk Jatim, bertahan hingga turun minum.
Jatim bermain menyerang pada paruh kedua. Permainan mereka lebih hidup. Serangan dari kedua sayap benar-benar mematikan dan membuat tim polesan Rahmat Hidayat ini kalang kabut.
Penjaga gawang Kaltim, Agus Susanto sangat sibuk di paruh kedua menahan serangan tim Jatim. Beberapa kali ia berteriak kesal karena rekan-rekannya tidak segera menutup pergerakan pemain Jatim.
Sebaik-baiknya Kaltim menahan serangan dan membangun pertahanan, anak-anak Jatim selalu memiliki cara untuk membongkarnya.
Jatim berhasil menambah tiga gol lewat Brace Faisol Yunus pada menit ke-49, Dwiki Mardiyanto pada menit ke-58, serta gol bunuh diri Ramadhan Yoga Pratama menit ke-71.
Skor 5-1 bergeming hingga wasit Musthofa Umarella (DKI Jakarta) meniup peluit panjang.
“Kami memiliki waktu hari untuk mempersiapkan diri melawan Kaltim. Kami sudah tahu gaya bermain mereka. Kami sudah mengantisipasinya,” kata Rudy Keltjes selepas laga.
Rudy menyoroti gol semata wayang Kaltim di penghujung babak pertama. Eks pemain dan pelatih Persebaya Surabaya ini meminta pasukannya tidak mengulang kesalahan serupa. Mereka kehilangan fokus menjelang turun minum.
“Saya tidak suka itu. Anak-anak tidak boleh meremehkan lawan,” tegasnya. (Jean/Jitro/Nehemia)