JAYAPURA.TABLOID PAPUA BARU.COM,- Polemik pemalangan venue-venue penyelengaraan ternyata membuat geram Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP,MH bahkan Lukas Enembe secara tegas menilai pendekatan yang dilakukan oleh Wali Kota Jayapura,Dr Benhur Tomi Mano, MM lebih baik daripada pendekatan yang dilakukan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE,MSi.
“Terima kasih masyarakat Kota Jayapura, semua ondoafi dan kepala suku, terima kasih pak Wali Kota sudah memberikan yang terbaik, langka Wali Kota sudah tepat, palang memalang tidak ada, Bupati kalah, di para-para adat juga dia tidak bisa menyelesaikan, kami sudah ikuti, terima kasih masyarakat Kota Jayapura,”ungkapnya dalam peresmian Kantor Sub PB PON Kota Jayapura,Sabtu (11/9).
Gubernur juga mengharapkan agar selama PON berlangsung tidak ada palang memalang yang dianggap dapat menghambat suksesnya pelaksanaaan PON XX tahun 2021 di Papua.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano,MM menyebutkan bahwa untuk venue-venue sudah siap untuk menyelenggarakan PON XX, dirinya memastikan tidak ada palang memalang selama penyelenggaraan PON.
”Saya, bapak Kapolresta, Bapak Dandim, kami sudah turun ke masyarakat, kami juga sudah memberikan talih asih, dan pemilik hak ulayat sudah menyatakan tidak akan memalang, mereka juga sukseskan PON tahun 2020,”tuturnya.
BTM memberi jaminan bahwa pelaksanaan PON di Kota Jayapura dapat berjalan dengan baik, terutama menyangkut venue-venue yang masih berhubungan dengan para pemilik hak ulayat, tentu dengan pendekatan yang baik, dapat diterima oleh masyarakat pemilik hak ulayat.
Sebelumnya, polemic hak ulayat masyarakat adat yang menjadi lokasi pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 yang belum terselesaikan membuat Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua, Lenis Kogoya bakal turun tangan.
Tak hanya itu, Lenis juga memastikan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan PON XX tahun 2020 di bumi Cenderawasih.
“Pada prinsipnya LMA se tanah Papua sedang buat pernyataan sikap mendukung penuh pelaksanaan PON di Papua, kita mendukung 100 persen, “pungkasnya. (Humas Pemkot Jayapura/Yan)