JAYAPURA.TABLOID PAPUA BARU.COM, – Ratusan orang mengikuti vaksinasi masal yang dilakukan oleh Badan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni FKM Uncen (IKA FKM Uncen), peserta vaksin terdiri dari mahasiswa, dosen, alumni, relawan PON hingga masyarakat di Kota Jayapura bertempat di halaman Kampus FKM Uncen, Senin (6/9).
Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan Provinsi mengapresiasi pelaksanaaan vaksinasi yang dilaksanakan oleh IKA FKM Uncen, mengingat mampu mendorong Orang Asli Papua (OAP), untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini.
“Berkat pengaruh dari (IKA) FKM Uncen mulai dari Ketua, Yulianus Dwaa dan jajaran pengurus yang mana mampu mensosialisasikan, (sehingga) OAP bisa hadir untuk ikut vaksinasi,”ungkap Kepala Bidang Pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinkes Papua, dr. Aaron Rumainum, M. Kes kepada media ini.
Menurut Rumainum, strategi dari IKA FKM Uncen berhasil dalam mensosialisasikan acara vaksinasi, patut menjadi perhatian lembaga atau komunitas lain dalam mendorong vaksinasi.
“Vaksinasi kedua, nantinya di tanggal 4 Oktober, tentu kita harapkan lebih baik lagi,”imbuhnya.
Rumainum mengharapkan animo masyarakat terutama OAP untuk tidak takut vaksinasi, harus mengikuti vaksin, karena merupakan cara untuk menimalisir penularan Covid 19.
“Vaksin sinovac ini, virus aktif yang dimatikan, vaksin ini kan disuntik waktu kita kecil, jadi tidak perlu ditakutkan, “bebernya.
Sementara itu, Ketua IKA FKM Uncen, Yulianus Dwaa, SKM menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan vaksinasi penting, mengingat IKA FKM merasa penting dalam mendukung pelaksanaan perkuliahan secara tatap muka, jika vaksinasi di FKM Uncen capai 80 persen.
Dikatakan, pihaknya mengapresiasi relawan PON maupun masyarakat Kota Jayapura yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti vaksinasi yang digelar oleh IKA FKM Uncen.
“Dimana kami belajar dari negara-negara Eropa yang mana telah melakukan aktivitas dengan baik tanpa masker, karena kekebalan komunal mereka sudah terbentuk, oleh sebab itu salah satu cara untuk membentuk kekebalan komunal adalah vaksinasi,”katanya.
Kata Yulianus Dwaa, pihaknya mengapresasi kepada semua pijak untuk tidak takut untuk vaksinasi. “Jangan percaya hoax atau berita-berita yang menyesatkan, ayo kita bentuk kekebalan tubuh komunal dengan vaksin, “katanya lagi.
Lanjutnya, menjadi tuan rumah PON XX tahun 2020 tentu menjadi perhatian semua pihak, sehingga pihaknya mempunyai tangungjawab moril untuk mendukung kegiatan PON dengan vaksinasi.
“Kita perlu untuk membentuk kekebalan komunal dengan ikut vaksinasi, sehingga kita juga mengajak relawan maupun mereka untuk ikut berpartisipasi dalam PON XX tahun 2020 untuk melakukan vaksinasi,”lanjut Yulianus.
Yulianus juga menyampaikan terima kasih kepada Dinkes Papua yang mana telah membantu melalui Kabid P2P dan jajaran. “Kami siap untuk melaksanakan vaksinasi pada bulan Oktober lagi, “tegasnya.
Sementara itu, Dekan FKM Uncen, Dr. Arius Togodly, S. Pd, M. Kes, menyampaikan terima kasih atas komitmen dari IKA FKM Uncen untuk melaksanakan vaksinasi.
Dimana telah membantu program oemerintah dalam hal ini mempercepat proses vaksinasi.
“Kami menyampaikan kepada vaksinator dari Dinkes Papua yang mana telah membantu untuk melaksakana vaksinasi,”sebutnya.
Ditambahkan, pihaknya mengharapkan kedepan alumni FKM dapat terus membantu program FKM Uncen maupun pemerintah daerah. (Yan)