JAYAPURA.tabloidpapuabaru.com,- Tahapan pilkada serentak tahun 2024 terus bergulir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Bintang pada Senin 23 September 2024 menggelar pleno penarikan nomor urut bagi empat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan.
Kegiatan penarikan nomor urut tersebut berjalan dengan baik, aman dan lancar, berlangsung di salah satu Hotel di Sentani.
Salah satu Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Thonce Nabyal, SIP dan Jeremias Tapyor, S.KM atau disingkat (Tho-Jer) adalah peserta yang paling terakhir menarik nomor urut dan mendapatkan nomor urut 4.
Bagi kedua calon tersebut nomor urut 4 adalah kursi jadi, mengapa demikian karena kedua calon sangat meyakini nomor urut 4 adalah berasal dari Tuhan.
“pencabutan nomor urut 4 ini, kami tidak bayangkan karena mungkin itu cara Tuhan. Saya sendiri pikirkan untuk harus mendapatkan nomor 2 karena saya cari nomor yang genap, dan setelah teman-teman calon lainnya duluan dan saya orang terakhir yang ambil dan puji Tuhan saya dapat nomor 4,”. Demikian dikatakan Calon Bupati Thonce Nabyal kepada media Online ini melalui sambungan teleponnya senin malam.
Thonce sangat yakin akan tampil sebagai pemenang memimpin Kabupaten pegunungan Bintang lima tahun kedepan.
“ saya mau sampaikan bahwa ini cara Tuhan, bayangkan saja pada pilkada sebelumnya bahwa mantan bupati Pegunungan Bintang Almarhum. bapak Welington Wenda pernah cabut nomor urut 4 dan dia menang jadi bupati. Kemudian mantan bupati berikutnya Costan Oktemka cabut nomor 4 dan menang juga, berartikan itu sudah nyata dan hari ini saya cabut nomor urut 4 berarti kemenangan ada di saya. Oleh karena itu kami mengucap syukur kepada Tuhan karena semua tahapan yang terjadi ini Tuhan turut campur tangan,” Ungkap Thonce optimis.
Ia menyampaikan terima kasih kepada para pekerja media masa, para pendukung partai politik yang mengusung dan seluruh masyarakat pendukung.
Kedua pasangan Tho-Jer yang dikenal sarat dengan pengalaman itu, berkomitman melakukan yang terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Pegunungan Bintang.
“ saya sudah lama di politik dan calon saya, dia sudah matang di birokrasi jadi memang kami dua ini calon yang sudah siap untuk melayani masyarakat,” ungkapnya.
Tho-Jer diusung tiga partai politik dan dua partai Non Set, masing-masing Partai NasDem,PKS, PBB, PSI dan PPP, dengan visi misi diusung melalui Koalisi Bersatu Menuju Harapan Baru Pegunungan Bintang Yang Mandiri, Cerdas serta Berbudaya.
“tadi setelah pencabutan nomor urut sambutan kami saya sampaikan tiga hal , satu kita bermain secara Jentelmen, supaya masyarakat meilih siapa yang layak untuk melayani kabupaten Pegunungan Bintang, karena seorang pemimpin itu tidak bisa membedakan masyarakat, harus lihat semua masyarakat karena masyarakat butuh aman, nyaman dan sehat, sejahtera,” pungkasnya panjang lebar.
Thonce berharap jangan karena gara-gara politik masyarakat jadi korban. “ tidak boleh kita bikin kacau, bikin musuh antara satu dengan yang lain, itu tidak boleh, kalau masyarakat memberikan kepercayaan kepada siapa ya itu sudah. Itu pilihan masyarakat, itu harapan kami semua,” harapnya.
Lanjut kata Thonce tidak boleh menjatuhkan satu sama yang lain, menghasut tim yang satu dengan yang lain.
“ kami Tim Tho-Jer tetap optimis jalan saja karena kemenangan ada di kami, karena cabut nomor 4 itukan sudah kursi jadi, kami tidak bisa bicara saling menjatuhkan tetapi, kita jalan baik. Harapan kami masyarakat pegunungan Bintang sudah pasti sudah tau lah siapa yang layak siapa yang punya waktu untuk memimpin, semoga di 27 November kita lihat rakyat mau pilih siapa itulah kita dukung. Calon yang kalah juga kita rangkul dan satukan pikiran untuk mebangun dan melayani masyarakat pegunungan Bintang menjadi jauh lebih baik,” tutupnya. (napi)**