SENTANI | Tabloidpapuabaru.com – Surat terbuka ini berisi pesan penting dari Jhon Mauridz Suebu kepada seluruh orang asli Papua, terutama para tua-tua adat di Tanah Papua. Melalui surat ini, Jhon Mauridz Suebu menekankan pentingnya penggunaan hak politik oleh orang asli Papua dalam menghadapi pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Pesan utamanya adalah agar orang asli Papua tidak takut melawan sistem yang tidak berpihak pada mereka, terutama terkait dengan kebijakan Otonomi Khusus (OTSUS) yang dianggap tidak memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Papua. Sistem ini dinilai hanya memberikan hak kepada orang Papua pada bagian tertentu, sementara kontrol utama masih dipegang oleh pemerintah pusat.
Jhon Suebu mengingatkan agar hak politik orang Papua disalurkan kepada calon pemimpin yang benar-benar berasal dari Papua dan yang mengerti kebutuhan serta tuntutan adat masyarakat setempat. Ia menyoroti kekurangan keterwakilan orang asli Papua dalam kursi legislatif pasca Pemilihan Legislatif pada 14 Februari 2024, yang seharusnya menjadi pelajaran penting.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak tergoda oleh iming-iming uang dalam pemilihan, karena hal tersebut hanya akan merugikan kepentingan orang asli Papua di masa depan. Jika suara diberikan kepada kandidat yang tidak memahami budaya dan kebutuhan Papua, maka aspirasi dan kebutuhan adat masyarakat Papua bisa dipolitisasi dan diabaikan.
Surat ini adalah panggilan untuk bersatu dan menggunakan hak politik dengan bijak demi masa depan dan kesejahteraan orang asli Papua. (DanTop)