NABIRE. tabloidpapuabaru.com,- Ketua KPU Provinsi Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni kembali mengingatkan pihak penyelenggara mulai dari KPU, Bawaslu hingga Penyelenggara tingkat bawah agar bekerja jujur, netral dan tidak memihak kepada salah satu peserta pemilu.
Jenifer mengatakan 1 suara itu sangat berharga namun jika ada laporan masyarakat atau kedapatan adanya keterlibatan Penyelenggara dalam jual beli suara dalam pelaksanaan pemungutan suara susulan PSS dan PSU yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, maka di pastikan akan diberikan sanksi.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni saat jumpa pers di salah satu cafe di Nabire. Jumat, (23/02/2024).
“Jangan coba-coba, saya ingatkan lagi agar kerja baik, jujur, netral. Ada Gakkumdu. jika ada laporan masyarakat disertai bukti ke Bawaslu maka Gakkumdu akan berikan sanksi. Ingat itu, kita kerja, ada yang mengawasi. Masyarakat dan Bawaslu”. Tegasnya.
Jennifer juga mengatakan para caleg maupun pimpinan parpol agar bisa menahan diri. Begitu juga dengan Penyelenggara baik itu KPU juga Bawaslu di himbau agar dapat memberikan edukasi politik yang baik dan benar. Jangan ikut bermain di dalam. Ucapnya.
Dirinya berharap agar dalam pelaksanaan PSU, dan PSS dapat berjalan aman, lancar dan damai. Sehingga pelaksanaan demokrasi ini benar-benar dirasakan adil oleh masyarakat.
(Jimmy)