TEMINABUAN.PAPUA BARU.COM,- Peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) ke 18 , dimaknai sebagai satu momentum untuk melakukan refleksi dan berbenah diri.Perlu direnungkan apa saja pencanpaian keberhasilan dan kegagalan pembangunan yang sudah dilakukan sejak kabupaten ini di mekarkan dari Kabupaten Sorong pada 2003 silam hingga memasuki usia ke 18 tahun.
Demikian sekelumit kalimat yang di sampaikan Wakil Bupati Sorsel, drs. Alfons Sesa, MM mewakili bupati Sorsel Samsudin Anggiluli,SE,M.AP saat memberikan sambutan pada HUT Kabupaten Sorsel ke 18 tahun yang di laksanakan secara sederhana dengan menerapkan Prokes, di Hotel Mrautua Sesna Teminabuan Jumat soreh (6/8/2021).
Disampaikan Wabup Sorsel, peringatan HUT ke 18 Sorsel ini juga merupakan momentum untuk mengevaluasi dan mawas diri, agar setiap pengabdian dan perjuangan selalu tulus dan ikhlas. Selain itu, momentum ini merupakan tonggak untuk bekerja lebih keras, cerdas dan lebih optimal dalam melaksanakan amanah yang diemban dengan memperhatikan realita dan dinamika, tanpa melupakan nilai sejarah masa lalu.
“kita telah mencapai sejumlah keberhasilan pembangunan dan bagian itu patut kita syukuri bersama.Kita juga menyadari bahwa ada batas-batasan kekurangan yang kita belum laksanakan, terutama dari aspek pembiayaan sulitnya wilayah yang terisolir yang saat ini masyarakatnya kita belum layani secara maksimal,” ujar Wakil Bupati Alfons Sesa.
Melalui momentum ini Wakil bupati Alfons Sesa, menyampaikan sejumlah prestasi keberhasilan pembangunan yang sudah di lakukan sejak kepemimpinan Bupati Sorsel Otto Ihalauw memimpin dua priode hingga masuk pada kepemimpinann Bupati Samsudin satu priode dan sekarang memasuki priode kedua.
Dipaparkan Wakil Bupati Alfons Sesa, ada sejumlah prestasi keberhasilan pembangunan yang telah dicapai pada masa Kepemimpinan Bupati Samsudin dan Wakil Bupati Martinus Salamuk , 2015-2020 seperti hasil rilis BPS Sorsel tahun 2021 menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Sorsel mengalami peningkatan 62,42 persen dari tahun 2015 yang hanya 58,6 persen. Angka keberhasilan IPM ini naik 4 digit dan ini prestasi yang patut di tingkatkan serta sejumlah prestasi lainnya.
Dikatakan Wakil Bupati Alfons, usia Kabupaten Sorsel ke 18 tahun ini diibaratkan sebagai usia remaja yang penuh dengan berbagai macam dinamika persoalan. Oleh karena itu diharapkan, semua komponen masyarakat, pegawai ASN, TNI dan Polri untuk terus bersatu bersinergi dalam membangun Kabupaten Sorsel kedepan lebih maju dan sejahtera di segala aspek pembangunan.
Sementara itu, ketua Panitia Hut ke-18 Kabupaten Sorsel ke tahun 2021, Johnatan Thesia kepada wartawan mengatakan perayaan Hut Kabupaten Sorsel kali ini tidak di rayakan secara meriah karena mengingatkan saat ini pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia sehingga tidak dirayakan secara meriah dengan melibatkan masyarakat banyak.(bk)