NABIRE.tabloidpapuabaru.com,- Dalam pendistribusian logistik pemilu ke tiap kabupaten Ketua KPU Provinsi Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni mengatakan pihaknya mengalami kendala. Untuk masing-masing daerah memiliki kendala.
Hal tersebut di akui ketua KPU Provinsi Papua Tengah Jennifer Darling Tabuni saat di wawancarai di kantor KPU. Selasa, (23/01/2024).
Jennifer mengatakan kendala tersebut terkait pendistribusian logistik pemilu surat suara Caleg DPR kabupaten timika, surat suara DPR kabupaten intanjaya. Sementara untuk kabupaten puncak yaitu surat suara Caleg DPR kabupaten akan di geser hari ini dan besok. Kemudian kabupaten puncak Jaya ini yang masih banyak, kurang lebih ada 24 ton. antara lain ada surat suara DPR RI, DPR provinsi dan DPR kabupaten yang belum bisa di kirim lantaran jalan yang terputus akibat longsor di tiga titik yaitu di tingginambut, Waerage, dan burage. Itu jalan terputus tidak bisa lewat. Di Tolikara itu longsor di kanggime. Jelasnya.
“Untuk kabupaten mimika surat suara ini masalah nya ada di pihak ketiga, terlalu santai. Kami kejar terus dari Desember. Kalau untuk lain nya itu karena faktor keamanan dan cuaca.
Namun yang menjadi fokus perhatian khusus ada 3 kabupaten yaitu kabupaten puncak, puncak jaya, intanjaya”.
Jennifer mengatakan walaupun dengan kendala yang dihadapi, Dirinya memastikan bahwa sebelum hari H, semua logistik pemilu dipastikan tiba di intanjaya. Begitu pula dengan kabupaten lain.
” untuk mengatasi hal tersebut kami KPU terus melakukan koordinasi dengan semua pihak. terutama Gubernur Provinsi Papua Tengah, LO Kabinda, LO Polda, teman-teman keamanan lainnya dan pemerintah daerah (pak Bupati) pun merespon baik dengan membantu 2 pesawat untuk penerbangan Karubaga-Mulia”. ungkapnya.
Tidak hanya itu, Jennifer Darling Tabuni mengatakan sesuai keputusan rapat hari ini, pihaknya juga akan menyurat kepada KPU RI agar bisa sounding dengan Panglima. Agar untuk mempercepat proses distribusi logistik dan dengan cuaca yang tidak mendukung, jalan terputus sehingga pihaknya berharap agar di bantu dengan Helly PUMA milik TNI.(Jimmy)*