SENTANI, tabloidpapuabaru.com,- Baliho bergambar Ganjar Pranowo dengan tulisan ‘Ganjar Pranowo Presiden Pilihanku 2024’, terpasang besar di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, tepatnya di papan reklame ukuran besar yang berada di kawasan Pojok Sentani.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Jayapura menyebut bukan pihaknya yang memasang.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Jayapura Patrinus R. N. Sorontou bahkan mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang baliho tersebut.
“Inikan balihonya pak Ganjar naik (pajang) itu sekedar mereka taruh atau pasang. Tapi, kalau memang ada pemberitahuan dari pihak penyelenggara dalam hal ini KPU maupun Bawaslu yang tidak memperbolehkan untuk memasang baliho itu tidak masalah bagi kami. Tetapi, kalau ada orang lain yang memprotes baliho tersebut, ya silahkan lapor saja di pihak penyelenggara pemilu,” kata Patrinus Sorontou dibalik telepon selulernya, Selasa, 3 Oktober 2023.
Menurut Patrinus, baliho besar bergambar Ganjar Pranowo itu dipasang biar masyarakat tahu sosok dan wajah dari Ganjar Pranowo. Baliho ini dipasang bukan sebagai bahan kampanye, karena tidak ada nomor urutnya atau ada ajakan berupa kampanye.
“Tapi, baliho gambar pak Ganjar yang dipasang ini sebagai bentuk sosialisasi pak Ganjar kepada masyarakat yang ada di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura. Jika ada aturan dari KPU atau Bawaslu yang melarang atau perintahkan untuk kasi turun baliho tersebut. Ya, kita siap saja kasi turun, karena itu memang kewenangan mereka. Tapi, kalau ada orang lain yang memprotes baliho itu, silahkan saja lapor ke KPU atau Bawaslu biar pihak penyelenggara atau pengawas pemilu yang bertindak untuk turunkan baliho tersebut,” tuturnya.
Disinggung dengan adanya pemasangan baliho tersebut apakah melanggar aturan, pria yang juga Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura ini pun menjawab agar pihak lain yang memprotes baliho itu langsung saja lapor ke KPU atau Bawaslu.
“Mungkin ini dari relawan Ganjar Pranowo atau masyarakat yang bersimpati kepada pak Ganjar, itu bukan kewenangan dari kami dalam hal ini PDIP Kabupaten Jayapura. Kalau dari kami DPC PDIP Kabupaten Jayapura belum ada pemasangan atribut, belum diperintahkan sama sekali untuk pasang baliho,” tegasnya.
“Mungkin menurut relawan, pemasangan baliho itu sebagai bentuk sosialisasi pak Ganjar kepada masyarakat. Tetapi, kalau merasa pemasangan baliho itu melanggar aturan kampanye, ya silahkan lapor ke pihak penyelenggara pemilu, biar KPU atau Bawaslu yang langsung kasi turun baliho tersebut,” sambung Patrinus Sorontou.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa baliho berukuran besar ini sudah terpasang selama satu bulan lebih.
Pantauan di lokasi, hanya ada satu baliho yang terpasang besar di atas papan reklame yang ada di jembatan Pojok Sentani, yang bergambar Ganjar Pranowo menggunakan peci hitam dengan latar belakang warna putih dan peta Indonesia. Selain itu, Ganjar Pranowo menggunakan kemeja putih dan mengenakan dasi merah yang dibalut dengan jas hitam.
Di bagian bawah sebelah kiri baliho itu bertuliskan, “Ganjar Pranowo Presiden Pilihanku 2024”, dengan gambaran bendera Merah Putih. (ewako)*