BIAK. tabloidpapuabaru.com,- Pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua memberikan perhatian serius kepada pengusaha-pengusaha UMKM bagi Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Biak Numfor untuk terus mengembangkan potensinya di dunia Bisnis.
Salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor melalui visi misi Bupati Biak Numfor Hery Ario Naap adalah usaha Peternak Ayam Patelur. Sektor bisnis ayam petelur ini menjanjikan dan menjadi salah satu program pemberdayaan ekonomi keluarga yang langsung melibatkan anak-anak asli Biak.
Salah satu anak Biak yang sampai saat ini terus menekuni Bisnis ayam petelur adalah Terianus Sroyer, dimana usahanya dimualai dengan kuota 100 ekor ayam, kemudian seiring berjalannya waktu dan tuntutan konsumen maka ditambahkan menjadi 200 ekor dan saat ini Terianus Sroyer benar-benar ingin melebarkan sayap dengan penambahan satu kandang baru dengan kapasitas 4000-5000 ekor.
Naikan Atap Seng
Senin 2 Oktober 2023, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan juga Dinas Koperasi dan UMKM hadir langsung untuk melakukan pengatapan seng atas bangunan baru kandang ayam petelur milik Terianus Sroyer yang berlokasi di Kampung Darfuar Distrik Samofa Biak.
Kehadiran rombongan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Biak Numfor disambut dengan ramah oleh pemilik usaha ayam petelur Terianus Sroyer, Sekretaris Kampung Darfuar Robert Sroyer dan juga wakil ketua Jemaat GKI Efrat Darfuar Klasis Biak Selatan,Pnt. Daud Mamoribo serta warga masyarakat.
Sebelum dilakukan pengatapan atau paku seng, diawali dengan doa yang dipimpin oleh Pnt. Daud Mamoribo.
Selanjutnya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Biak Numfor, Evelyn Y. Wambrauw, S.STP, diberi kesempatan untuk menaikan Seng pertama pembangunan kandang ayam untuk ditutup atapnya. Kemudian pengatapan kedua dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor, Plt.Imanuel Naap,SP.
Pada kesempatan itu, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Biak Numfor, Plt.Imanuel Naap,SP, mengatakan bahwa pengusaha ayam petelur di Kabupaten Biak Numfor menunjukan kemajuan signifikan.
“ Hari ini hari yang luar biasa dimana ada kemajuan dari kelompok kami, yaitu kelompok peternak ayam petelur local, dimana saudara Tery Sroyer menambah satu kandang lagi dengan kapasitas yang lebih besar . Tentu ini menunjukan bahwa ada kemajuan atau prestasi yang begitu meningkat sehingga dari populasi ayam sekitar dari 100 ditambah lagi 200 sehingga menjadi 300 ekor dan hari ini dinaikan menjadi 4000 sampai 5000 ekor. Ini satu kemajuan yang luar biasa,” ungkapnya.
Untuk itu Imanuel Naap berharap kepada pengusaha UMKM atau peternak local yang lain agar bisa mengembangkan diri juga lewat inovasi-inovasi baik perubahan kandang maupun populasi ayam. Disebutkan pemerintah melalui Dinas tetap melakukan pendampingan dari sisi kesehatan ternaknya, dari sisi kebijakan menyangkut penambahan ayam dan pakan, akan diusahakan karena memang itu tugas dan tanggungjawabnya.
“ harapan kami teman-teman yang lain juga bisa ikut seperti apa yang sudah dilakukan oleh sudara Tery Sroyer lakukan dihari ini dan ini merupakan satu kemajuan yang signifikan di Dinas dan di Kabupaten Biak Numfor.”ungkapnya.
Lebih jauh Imanuel Naap berharap dengan adanya semua populasi yang sudah dibantu oleh pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor, produksinya bisa menunjang kegiatan Nasional Sail Teluk Cenderawasih dan puncaknya pada bapak presiden melauncing ekspor tuna dan bebera komoditi yang akan di Ekspor ke luar salah satunya telur.
“maka kami dari Dinas juga berupaya supaya produksi telur kami juga bisa di ekspor atau dikirim ke luar Biak baik itu ke Waropen, Mamberamo atau ke Wamena, kami akan sesuaikan dengan jumlah populasi yang ada di teman-teman peternak ayam petelur di Kabupaten Biak Numfor,”harap Imanuel Naap.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Biak Numfor, Evelyn Y. Wambrauw, S.STP,. mengatakan bahwa mewakili program-program pembinaan yang dicanangkan oleh bapak Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, pada dasarnya Dinas Koperasi dan UMKM sangat mengapresiasi kemajuan dan usaha keras dari pengusaha local ayam petelur yaitu saudara Terianus Sroyer.
“ kami sangat mengapresiasi keseriusan dan kesungguhan dari saudara Terry Sroyer sebagai salah satu dari sekian banyak anak muda byak yang beternak ayam petelur. Harapan kami pengembangan usaha yang dilakukan oleh sdr. Terry dapat terus mensuport anak-anak muda yag lain. Karena keinginan bapak bupati Biak numfor dalam mempertahankan swasembada telur di Biak untuk memenuhi kebutuhan pasar di Biak. Selain itu sebagai sumber penghasilan dan peningkatan ekonomi keluarga.”
Ia memberikan semangat dan support bahwa Sdr. Terry juga dapat menjadi inspirasi serta memotivasi anak-anak muda Papua lainnya untuk maju, berusaha, mengembangkan jiwa kewirausahaan masing-masing dan hidup mandiri.
Secara swadaya sdr. Terry membangun kandang dengan Daya tampung kurang lebih 4000 ekor ayam petelur, tentu kami dari dinas terkait yakni Dinas koperasi UMKM dan Dinas Peternakan tentu akan tetap terus mendampingi dan mensuport langkah positif yang sudah sdr. Terry buat. Semoga apa yg diusahakan ini bisa berjalan lancar dan menjadi sumber berkat bagi pribadi dan banyak orang.” Tutup Evelyn Y. Wambrauw.
Pada kesempatan itu, Terianus Sroyer memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah kabupaten Biak Numfor, dalam hal ini Bapak Bupati Herry Ario Naap, S.Si., M.Pd,. karena melalui Visi dan Misinya, yang kemudian diteruskan lewat Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Biak Numfor, maka Pemuda Asli Papua, khususnya di Kabupaten Biak Numfor memiliki peluang yang besar untuk dapat mengembangkan potensi dalam diri kita sendiri untuk terjun ke Dunia Bisnis. Disebutkan bahwa Bisnis ayam petelur sangatlah jelas pendapatan atau omsetnya, sehingga tidak rugi.
“Menariknya lagi saya dapat mempekerjakan 4 orang keluarga saya yang belum mendapatkan pekerjaan tetap,” ungkap Terianus Sroyer. (Tim Humas Kampung Darfuar)**