KEEROM.tabloidpapuabaru.com,- Masyarakat Keerom Provinsi Papua bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas perkenaan dan IjinNya, maka Presiden Repoblik Indonesia Jokowi datang langsung ke Keerom untuk melakukan Panen Perdana Jagung.
” ini sesuatu yang sangat-sangat luar biasa, masyarakat di Keerom sangat senang karena bapak presiden hadir langsung untuk panen hasil perkebuban jagung,” Ungkap Kepala Distrik Manam Kabupaten Keerom, Elisabet Abar,SH kepada Media Online ini di lokasi panen Jagung.
Lebih Jauh, Kepala Distrik Manem Elisabet menuturkan bapak presiden datang ke Keerom pada tanggal 14 April 2023, dalam rangka penanaman dan hari ini 6 Juli 2023 Presiden datang untuk panen perdana di Distrik Manen tempat yang sama.
” saya sebagai kepala Distrik Manem dan masyarakat 7 Kampung merasa berbahagia dan luar biasa, untuk kepemimpinan bapak bupati Piter Gusbager, itu sangat-sangat luar biasa.” bebernya.
Kebijakan yang bapak Bupati lakukan sangat baik san figur seperti itu yang masyarakat harapkan.
Ini Sejarah untuk Keerom bahwa selama 20 tahun baru kami didatangi oleh bapak Presiden selama sua kali di tempat yang sama yaitu kampung Wambes, Distrik Manem Kabupaten Keerom.
Ia menjelaskan bahwa areal lahan jagung yang di panen 500 hektar, sementara petani dari tiga kampung yakni kampung Wambes, Wonorejo dan Tamara.
Kepala Diatrik juga memberikan apresiasi kepada bupati kabupaten Keerom karena telah melaksanakan programnya secara merata dan nyata, termasuk mendatangkan orang nomor satu di negara ini ke Kabupaten Keerom.
” jadi mulai dari alang-alang lima sampai Towe pembangunan sudah sangat luar biasa, walaupun tidak semuanya tetapi sudah ada,” ungkapnya.
Walau pun tidak semua tetapi sudah dikerjakan, dan bupati seperti itu yang diharapkan oleh masyarakat.
Sementara itu, selain panen Jagung akan menyusul tanaman jangka panjang,
Ia berharap dengan kedatangan presiden Jokowi, kedepan Daerahnya dibangun karena masih membutuhkan perhatian pemerintah,
” saya sebagai kepala distrik berharap pemerintah bisa memperhatikan kebutuhan pembangunan jalan antar kampung yang belum ada penimbunan dan pengaspalan. Empat jalan penghubung diharapkan di timbun dan diaspal, kemudian perumahan bagi masyarakat dan Sekokah SMA juga harus dibangun di Distrik kami” tutupnya.**