NABIRE.tabloidpapuabaru.com,- Masa kampanye terbuka Pemilu 2024 yang akan berakhir pada tanggal 10 Februari 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Tengah, Markus.Madai SE meminta seluruh peserta pemilu agar menurunkan sendiri alat peraga kampanye (APK) nya sebelum memasuki masa tenang pada tanggal 11 Februari 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Papua Tengah Markus.Madai SE ketika diwawancarai di ruang kantor nya. Rabu, (7/02/2024).
“Kami himbau, sebelum tanggal 10 memasuki masa tenang kampanye, pihak pemasang APK mulai dari Capres/Cawapres, DPD RI, DPR RI, DPRD kabupaten/kota, DPR provinsi Papua tengah, dapat menurunkan sendiri APK miliknya, atau Bawaslu akan memerintahkan petugas berwenang dari satuan polisi pamong praja (POLPP) yang akan menurunkannya”. Tegasnya.
Berdasarkan peraturan KPU nomor 3 tahun 2022, masa kampanye peserta pemilu 2024, akan berakhir pada hari Sabtu (10/02/2024), dan dilanjutkan masuk masa tenang pemilu 2024 mulai Minggu, (11/02/2024) sampai Selasa (13/02/2024). Kemudian waktu pemungutan suara dilaksanakan serentak ada hari Rabu, (14/02/2024) dan dilanjutkan dengan perhitungan suara.
Tidak hanya itu, masuk masa tenang Markus. Madai juga mengingatkan peserta pemilu, calon legislatif agar tidak berkampanye ataupun membagikan sembako, bahkan melakukan praktik politik uang (money politik) dan juga berkampanye di media sosial di masa tenang.
“Masa tenang pemilu 2024 mulai tanggal 11-13 Februari 2024. Sebelum hari pemungutan suara . Kami Bawaslu akan mengawasi. Mulai dari tingkat kampung, distrik, dan seluruh TPS di provinsi Papua Tengah. Di masa tenang peserta pemilu tidak boleh melakukan kampanye dalam bentuk atau metode apapun. Pertemuan tertutup, Termasuk di media sosial dan lain sebagainya”. Ucapnya.
Jika didapati kampanye, bagi sembako atau pertemuan tertutup, bahkan politik uang, maka ada sanksi nya, yakni sanksi pidana bagi mereka yang melanggar aturan. Tegasnya.
Dirinya berharap buat petugas pengawas, mulai dari tingkat kampung distrik seluruh TPS yang ada agar bertugas, mengawasi pelaksanaan pemilu apalagi di masa tenang. Saya harap semua tetap jaga netralitas, demi suksesnya Penyelenggaraan Pemilu 2024 dan tentunya diharapkan Pemilu di provinsi Papua Tengah dapat berjalan aman dan lancar.
(Jimmy)**